Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PT KAI Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Gerbong Kereta Api
PT KAI menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. Uniknya, kegiatan ini dilakukan di gerbong kereta yang diberi nama Rail Clinic. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim.
A
A
A
SURABAYA - Bakti Sosial pemeriksaan kesehatan gratis bertepatan Hari Pahlawan 10 Nopember digelar PT Kereta Api Indonesia (KAI) di stasiun Benowo.
Menariknya dalam kegiatan ini pemeriksaan medis dilakukan didalam gerbong kereta yang di sulap menjadi layaknya Rumah Sakit berjalan.
Kereta bernama Rail Clinic ini untuk membantu masyarakat kurang mampu yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Sejak dibuka pukul 8.00 WIB ratusan masyarakat rela antri untuk memerisakan kesehatan. Masyarakat dilayani mulai jam 08.00 WIB.
Jumlah warga yang melakukan pemeriksaan cukup banyak. Untuk pengobatan umum sebanyak 135, periksa kacamata 10 orang dan periksa gigi sembilan orang. “Selain pemeriksaan, kita juga ada pemberian kacamata gratis sebanyak 74 kepada siswa siswi SD Benowo 1 dan MI Benowo," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, Sabtu (10/11/2018).
Gatut menambahkan pelayanan Rail Clinic di Stasiun Benowo, PT KAI bekerjasama dengan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Pihaknya juga menyiagakan tim kesehatan yang berasal dari internal pegawai PT KAI beserta dokter dari Unair.
"Kalau dokter dari Alumni unair terdiri dari spesialis jantung, spesialis penyakit dalam, anak, mata dan kandungan," terangnya.
Jika pada KA reguler terdapat bangku-bangku untuk penumpang, di dalam Rail Clinic berbeda. Masyarakat justru diperlihatkan perlengkapan medis sesuai dengan fungsi ruangannya. PT KAI membagi setiap gerbongnya sesuai kebutuhan medis.
Di gerbong pertama, seluruh tindakan medis dari pelayanan darurat yang meliputi bantuan hidup dasar atau CPR, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan minor, rekam jantung hingga penangan khusus dapat dilakukan.
Pada gerbong pertama ini juga, PT KAI membagi menjadi beberapa bagian. Yakni ruang monitoring dokter, ruang tindakan, pemeriksaan gigi dan laboratorium. Pada gerbong kedua, dilengkapi dengan ruang pemeriksan ibu hamil dan bersalin, ruang menyusui, ruang pemeriksaan umum dan ruang farmasi.
Di dalam Rail Clinic, ruang untuk bersalin memiliki ukuran 2×3 meter dan dilengkapi peralatan bersalin yang lengkap. Dokter yang ada di dalam ruang bersalin ini ada satu dokter kandungan dengan dua orang bidan untuk menangani persalinan.
Menariknya dalam kegiatan ini pemeriksaan medis dilakukan didalam gerbong kereta yang di sulap menjadi layaknya Rumah Sakit berjalan.
Kereta bernama Rail Clinic ini untuk membantu masyarakat kurang mampu yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan. Sejak dibuka pukul 8.00 WIB ratusan masyarakat rela antri untuk memerisakan kesehatan. Masyarakat dilayani mulai jam 08.00 WIB.
Jumlah warga yang melakukan pemeriksaan cukup banyak. Untuk pengobatan umum sebanyak 135, periksa kacamata 10 orang dan periksa gigi sembilan orang. “Selain pemeriksaan, kita juga ada pemberian kacamata gratis sebanyak 74 kepada siswa siswi SD Benowo 1 dan MI Benowo," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, Sabtu (10/11/2018).
Gatut menambahkan pelayanan Rail Clinic di Stasiun Benowo, PT KAI bekerjasama dengan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya. Pihaknya juga menyiagakan tim kesehatan yang berasal dari internal pegawai PT KAI beserta dokter dari Unair.
"Kalau dokter dari Alumni unair terdiri dari spesialis jantung, spesialis penyakit dalam, anak, mata dan kandungan," terangnya.
Jika pada KA reguler terdapat bangku-bangku untuk penumpang, di dalam Rail Clinic berbeda. Masyarakat justru diperlihatkan perlengkapan medis sesuai dengan fungsi ruangannya. PT KAI membagi setiap gerbongnya sesuai kebutuhan medis.
Di gerbong pertama, seluruh tindakan medis dari pelayanan darurat yang meliputi bantuan hidup dasar atau CPR, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan minor, rekam jantung hingga penangan khusus dapat dilakukan.
Pada gerbong pertama ini juga, PT KAI membagi menjadi beberapa bagian. Yakni ruang monitoring dokter, ruang tindakan, pemeriksaan gigi dan laboratorium. Pada gerbong kedua, dilengkapi dengan ruang pemeriksan ibu hamil dan bersalin, ruang menyusui, ruang pemeriksaan umum dan ruang farmasi.
Di dalam Rail Clinic, ruang untuk bersalin memiliki ukuran 2×3 meter dan dilengkapi peralatan bersalin yang lengkap. Dokter yang ada di dalam ruang bersalin ini ada satu dokter kandungan dengan dua orang bidan untuk menangani persalinan.
(vhs)
Explore More