Sutiaji Berharap, Koperasi Bisa Memiliki Unit Usaha

Senin, 12 November 2018 - 18:15 WIB
Sutiaji Berharap, Koperasi Bisa Memiliki Unit Usaha
Wali Kota Malang, Sutiaji memberikan arahan dalam workshop manajemen penilaian kesehatan koperasi. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Koperasi di Kota Malang, diharapkan oleh Wali Kota Malang, Sutiaji bisa memiliki unit usaha, sehingga bisa terus berkembang untuk kesejahteraan masyarakat.

Harapan ini ditekankan Sutiaji, karena besar koperasi yang ada di Kota Malang, masih berkutat dengan kegiatan simpan pinjam, dan beberapa di antaranya digunakan oleh rentenir untuk menjerat masyrakat.

"Koperasi sebagai fondasi perekonomian masyarakat harus dikuatkan, ini sejalan dengan program kami yang saat ini fokus bagaimana agar ekonomi kemasyarakatan bisa tumbuh melalui skema peningkatan UMKM, dan penyehatan koperasi," tegasnya.

Situaji hadir memberikan arahan dalam acara Workshop Majamenen Penilaian Kesehatan Koperasi di Hotel Regents Park, Senin (12/11/2018).

Adanya penguatan koperasi dengan merambah unit usaha, seperti yang telah dilakukan oleh beberapa koperasi. Menurutnya, merupakan upaya agar perputaran uang di dalam lembaga itu tidak statis.

Jika hal itu disadari dan diterapkan dengan baik, maka dia menyakini akan semakin banyak masyarakat yang gemar dan teratrik menitipkan dananya ke koperasi, sehingga ekonomi dapat berjalan dengan lancar.

"Arus perputaran uang koperasi ini, dari dan untuk anggota. Karena itu mendatang koperasi harus sehat. Bagaimana caranya, tentunya dengan memperbaiki administrasi, menaikkan SHU, dan RAT, dengan begitu koperasi bisa sehat dan berkembang," bebernya

Tak hanya itu, dia juga menegaskan pada masa mendatang, koperasi harus menjadi pendukung kesuksesan kegiatan UMKM. Artinya, setiap UMKM harus memiliki basis koperasi sebagai sarana penopang pendanaan, sehingga dengan skema ini perekonomian masyarakat semakin kuat.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Malang, Tri Widyani, menyampaikan kegiatan workshop kali ini diadakan karena masih ada banyak koperasi yang belum mencapai derajat sehat di Kota Malang.

Data Dinas Koperasi dan UMKM menyebut, Kota Malang memiliki 700 koperasi, dan 50 persen di antaranya dalam kategori aktif. Sedangkan yang masuk dalam kategori sehat hanya berjumlah puluhan saja.

"Kita harus kerja keras dalam hal ini. Harapannya koperasi sehat itu nantinya jika pengurus dan pengawasnya tersertifikasi, dan saat ini masih beberapa koperasi saja yang memiliki hal itu," ucap Tri Widyani.

Dijelaskan, upaya agar koperasi bisa menjadi sehat dan memiliki unit usaha serta mampu mengembangkan aset terus dilakukan oleh pihaknya. Salah satu yang kini dijadikan contoh, adalah Koperasi RSUD Syaiful Anwar yang dianggap sukses dan mampu mengembangkan unit usahanya.

"Memang harapan kami kedepan koperasi tidak sekadar urusan simpan pinjam saja tetapi mampu bersaing dalam meningkatkan unit usaha," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9233 seconds (0.1#10.140)