Sang Algojo Yoyok Setelah Menebas Balita Sempat Kabur Pakai Motor Matic

Selasa, 13 November 2018 - 20:33 WIB
Sang Algojo Yoyok Setelah Menebas Balita Sempat Kabur Pakai Motor Matic
Polisi sedang melakukan olah TKP pembunuhan balita perempuan berusia 2,5 tahun di Temanggung, Jawa Tengah. FOTO/IST
A A A
TEMANGGUNG - Yoyok Sunaryo, algojo yang menebas balita perempuan berusia 2,5 tahun di Temanggung, Jawa Tengah (Jateng) masih menjalani pemeriksaan intensif kepolisian.

Yoyok bukan hanya menebas balita dan meninggal dunia, pelaku juga mengejar setiap orang yang ditemui termasuk seorang ibu dan anaknya.

Yoyok Sunaryo (26) adalah warga RT 2/3 Desa Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung berprofesi sebagai buruh ditambang pasir itu mendadak mengamuk sambil membawa golok pada Senin (12/11/2018) sore.

"Pukul 15.00 WIB, Yoyok mulai teriak-teriak kemudian lari ke dapur dan mengambil golok. Setelah itu Yoyok mengejar ibunya (Warsi) dan anaknya yang bernama Danu," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Agus Triatmaja, Selasa (13/11/2018).

Melihat perilaku aneh pelaku, Warsi bersama Danu bergegas lari menyelamatkan diri. Sementara pelaku yang masih membawa golok menuju ke rumah Kholisatun Mafruroh (23). Ibu muda itu tengah bersantai bersama anaknya, RNA (2,5) di depan rumah. (Baca juga: Di Bawah Pengaruh Obat-obatan, Yoyok Tebas Balita Pakai Parang)

"Selanjutnya Yoyok langsung membacok Kholis dan balitanya. Setelah itu Yoyok pergi memakai sepeda motor Honda Beat warna putih biru milik Tri Vidayani. Saat itu Tri lari ketakutan karena melihat pelaku kalap seperti itu," katanya.

Aksi pelaku tak berhenti di situ. Dia melihat tetangganya yang bernama Atik Ernawati. Perempuan berumur 31 tahun itu pun tak luput dari amukannya. Dengan membabi buta, pelaku membacok atik hingga menderita luka serius.

"Kholisatun menderita luka bacok di kepala belakang, tangan kanan dan tangan kiri, serta pelipis. Sedangkan anaknya meninggal dunia. Terdapat luka di leher dan lengan kanan. Sementara Atik menderita luka bacok leher bagian belakang," katanya.

Selain memeriksa pelaku dan sejumlah saksi, polisi juga menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi kejadian masih terdapat ceceran darah dan potongan rambut korban akibat sabetan senjata tajam pelaku.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6186 seconds (0.1#10.140)