Ekonomi Kreatif Menjadi Tulang Punggung PDB Nasional

Jum'at, 16 November 2018 - 09:56 WIB
Ekonomi Kreatif Menjadi Tulang Punggung PDB Nasional
Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Triawan Munaf bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ketika membuka Bekfest. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Ekonomi kreatif menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Sumbangsihnya pada Pendapatan Dometik Bruto (PDB) menjadi garansi positif untuk terus berkembang.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Triawan Munaf
menuturkan, kehadiran ekonomi kreatif dinilai memiliki peranan penting dalam perekonomian nasional yang mampu menyumbang PDB hingga Rp922 triliun pada 2016.

Angka ini pun diprediksi terus naik setiap tahunnya sekitar 10% sehingga pada 2017 diprediksi mencapai lebih dari Rp1.000 triliun.

"Salah satunya melalui ruang kreasi semacam film, musik, fashion dan kuliner," ujar Triawan dalam pembukaan Bekfest di Grand City Mall, Kamis (15/11/2018) malam.

Ia melanjutkan, Bekfest merupakan festival kinerja atau ajang bagi Bekraf untuk menyampaikan hasil capaian kinerjanya kepada masyarakat luas,dalam membentuk ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Bekfest, katanya, juga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada pelaku ekonomi kreatif yang telah ikut berkontribusi terhadap kemajuan Bekraf Indonesia serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi Bekraf yang dimiliki.

"Ekonomi kreatif akan mewujudkan Indonesia menjadi salah satu kekuatan ekonomi kreatif dunia ke depan," jelasnya.

Selain itu, katanya, penyelenggaraan Bekfest 2018 membawa dampak positif bagi ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia, akademisi, sektor bisnis, pemangku kepentingan ekonomi kreatif dan masyarakat luas bahkan menyentuh level pelajar dan mahasiswa.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, pihaknya ingin menekankan kepada anak muda agar menggali dan mengembangkan potensi salah satunya melalui acara seperti ini agar mampu berprestasi.

"Ayo kembangkan kekayaan lokal dari nenek moyang yang mampu menarik wisatawan asing untuk datang kesini," tegasnya.

Melalui acara ini, ia meminta agar anak muda mengasah ilmu yang diperoleh lalu mengembangkan talenta dan menghasilkan karya. Sebab, industri kreatif adalah industri yang tidak mati sampai kapanpun. "Tidak ada istilah lelah untuk belajar dan berkarya," katanya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)