Biar Ujian Tak Tegang, Mahasiswa Siskal ITS Berkostum Superhero

Jum'at, 16 November 2018 - 18:32 WIB
Biar Ujian Tak Tegang, Mahasiswa Siskal ITS Berkostum Superhero
Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Ada banyak cara dilakukan biar ujian di kampus berjalan lancar. Salah satunya yang dilakukan mahasiswa Departemen Teknik Sistem Perkapalan (Siskal) ITS Surabaya.

Mereka memilih menggunakan kostum superhero dalam mengikuti ujian mereka, Jumat (16/11/2018).

Penggunaan kostum ketika menjalani ujian, sebenarnya sudah menjadi tradisi di departemen tersebut. Namun yang membedakan pada bulan November tahun ini merujuk tema yang ditentukan yaitu mengenai pahlawan super, baik nasional maupun internasional.

Kepala Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS, Dr Eng Muhammad Badrus Zaman ST MT menuturkan, penggunaan kostum pahlawan super tersebut dipakai bukan tanpa memiliki arti apapun.

Selain untuk memperingati Hari Pahlawan yang bertepatan pada bulan November, dengan menggunakan kostum superhero tersebut mahasiswa diharapkan dapat memiliki jiwa-jiwa pahlawan super yang saat ini dibutuhkan.

Ia melanjutkan, penggunaan kostum superhero tersebut tidak bisa hanya dipandang sebagai ketidakformalan dalam suatu ujian. Akan tetapi penggunaan kostum pahlawan super ini juga berhubungan dengan mata kuliah yang diujikan yaitu desain IV.
 Biar Ujian Tak Tegang, Mahasiswa Siskal ITS Berkostum Superhero


Di mana pada mata kuliah ini sangat berhubungan kuat dengan perancangan sistem perkapalan keseluruhan.

“Sehingga sangat diperlukan jiwa kepahlawan yang kuat yaitu jiwa kerja keras dan pantang menyerah dalam merancangnya,” ujar Badrus.

Badrus juga menambahkan, tidak hanya hal itu saja, jiwa kepahlawanan harus dikolaborasikan dengan jiwa-jiwa milenial pada diri mahasiswa masa kini. Sehingga ide-ide kreatif dan semangat kepahlawanan dalam diri mahasiswa bisa bernilai positif.

Jiwa pantang menyerah, katanya, juga diharapkan terbentuk dalam diri mahasiswa pada ujian ini, seperti pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan bangsa Indonesia. “Tujuannya, mereka mahasiswa tidak mudah putus asa dalam melakukan inovasi-inovasi dunia kemaritiman,” ujarnya.

Pria lulusan Kobe University Jepang tersebut juga mengatakan bahwa, dunia kemaritiman dalam ke depannya akan menghadapi tantangan yang cukup serius. Tantangan yang pertama ialah bagaimana cara untuk merumuskan inovasi-inovasi maritim.

Selain itu juga mengenai bagaimana memaksimalkan potensi mahasiswa dalam mengembangkan teknologi maritim yang diterapkan pada masyarakat.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8883 seconds (0.1#10.140)