Mahasiswa Didorong Mampu Mengembangkan Ekonomi Syariah

Sabtu, 17 November 2018 - 15:24 WIB
Mahasiswa Didorong Mampu Mengembangkan Ekonomi Syariah
Pembina Koperasi Bina Syariah Ummah H Jazilul Fawaid saat menyampaikan materi di Seminar Ekonomi Syariah STIE Kanjeng Sepuh, Sabtu (17/11/2018). Foto/SINDOnews/ashadi iksan
A A A
GRESIK - Ceruk usaha keuangan syariah masih cukup lebar. Karena itu, saatnya mahasiswa berani keluar dari pakem dan mengembangkan usaha syariah.

Penegasan itu disampaikan Pembina Koperasi Bina Syariah Ummah (KBSU) se-Jawa Timur, H Jazilul Fawaid saat Seminar Ekonomi Syariah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kanjeng Sepuh, Sidayu, Gresik, Sabtu (17/11/2018).

Menurut Jazil, perbankan model syariah dimulai dari beroperasinya Bank Muamalat. Namun, sejak saat itu diikuti bank-bank konvensional untuk membuka model syariah. Bahkan, saat ini menjadi model perbankan alternatif.

“Karena itu, para mahasiswa harus keluar pakem. Setelah lulus tidak hanya menjadi pegawai, namun berani memulai usaha syariah,” ungkapnya.

Hanya saja, lanjut Jazil, meski model perbankan syariah diadopsi dari hukum Islam. Namun, saat ini tokoh-tokoh perbankan syariah tidak menjadi milik orang Islam.

Atas dasar itulah, Jazil mengharapkan agar mahasiswa mengasah diri. Sehingga mampu menjadi pakar usaha perbankan syariah.

“Kaki berharap STIE Kanjeng Sepuh yang baru dua tahun beroperasi mampu menjafi motor kampus yang meluluskan SDM-SDM yang handal,” tukasnya.

Sementara itu, Ketua STIE Kanjeng Sepuh, Ali Affandi menambahkan, sebagai kampus baru pihaknya berharap mampu mencetak mahasiwa handal dalam bidang perbankan syariah yang handal.

“Saya juga bercita-cita STIE Kanjeng Sepuh punya usaha perbankan syariah,” katanya.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.2940 seconds (0.1#10.140)