AAI Gelar Munaslub untuk Sikapi Perubahan Zaman

JAKARTA - Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munasub) pada 16 – 18 Nopember 2018 untuk merespons situasi perkembangan zaman yang begitu cepat.

Ketua Umum DPP AAI, Muhammad Ismak menjelaskan Munaslub sengaja digelar tahun ini bertujuan agar asosiasi ddvokat dapat merespons perkembangan zaman yang terjadi begitu cepat, terutama yang berkenaan dengan organisasi advokat.

Dia melihat ada beberapa hal yang terjadi yang harus segera direspons dan disikapi AAI. Perubahan situasi itu misalnya rencana Revisi UU Advokat oleh DPR.Selain itu masalah pendidikan advokat, kata dia, juga menjadi perhatian pihaknya.

"Pendidikan advokat itu penting. Masa ada pendidikan cuma satu minggu, atau satu bulan. Ini bagaimana kualitasnya.Sementara Mahkamah Agung hanya sekedar melantik, tidak mengetahui proses pendidikan advokat itu.Inilah beberpa hal yang kami respin dalam munaslub," bebernya.


Perkembangan zaman juga membawa dampak pada hasil Munaslub, misalnya saja ketertiban anggota dalam berorganisasi.

"Kami tegaskan anggota AAI tidak boleh rangkap jabatan pada organisasi lain. Jika ada yang rangkap jabatan maka kami beri tenggat waktu," sebut Ismak.

Namun yang terpenting AAI diharapkan tetap solid dan bersatu. Ini dikarena telah terbukti AAI merupakan organisasi advokat terbesar yang masih menyatu hingga saat ini.

Sekjen AAI HM Erfan Helmi Juni menambahkan, Munaslub intinya melakukan perubahan dan sinkronisasi AD/ART AAI.

Isu yang akan diangkat, kata dia,memang berdampak pada internal dan eksternal AAI untuk waktu mendatang. "Munaslub yang kami gelar memiliki harapan agar para peserta mampu memahami apa yang sudah dihasilkan dan relevan dengan keadaan advokat saat ini," katanya.