PP Muhammadiyah Berikan Muhammadiyah Award kepada Wapres Jusuf Kalla

Minggu, 18 November 2018 - 22:35 WIB
PP Muhammadiyah Berikan Muhammadiyah Award kepada Wapres Jusuf Kalla
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menyampaikan pidato puncak Milad Muhammadiyah ke 106 yang dipusatkan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/11) malam. Foto/SINDOnews/Ary Wahyu Wibowo.
A A A
SOLO - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah memberikan Muhammadiyah Award kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla karena dinilai sosok penting dalam menyelesaikan sejumlah konflik di Indonesia.

Pemberian award dilakukan saat puncak Milad Muhammadiyah ke 106 yang dipusatkan di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/11) malam.

Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Dadang Kahmad mengatakan, Pura Mangkunegaran dipilih sebagai tempat acara karena memiliki nilai historis sebagai pusat peradaban Islam di Tanah Air.

Selain itu juga memiliki hubungan yang erat dengan Muhammadiyah karena tahun 1985, Pura Mangkunegaran menjadi tempat pembukaan Muktamar. “Saat Muktamar Surakarta (Solo), Muhammadiyah menerima dan menetapkan Pancasila sebagai azas organisasi dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Dadang Kahmad saat Milad Muhammadiyah ke 106 di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (18/11/2018)

Milad kali ini mengangkat tema Ta’awun Untuk Negeri. Alasannya, belakangan ini Indonesia tengah diuji oleh banyak musibah bencana alam, persoalan keumatan dan kebangsaan.

“Oleh karena itu, melalui milad ke 106, Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkeinginan untuk menggelorakan semangat tolong menolong, kerjasama, dan membangun kebersamaan di tubuh umat dan bangsa,” terangnya.

Sedangkan Penghargaan Muhammadiyah Award untuk JK sebagai tanda terima kasih dan penghormatan sebagai tokoh bangsa yang sangat berperan penting dan penuh pengabdian dalam menyelesaikan konflik dan membangun perdamaian serta kemanusiaan.

JK juga memiliki kedekatan dengan tokoh dan warga Muhammadiyah serta banyak membantu dan bekerjasama dengan Muhammadiyah dalam menyelesaikan masalah organisasi, umat, dan bangsa. Kiprahnya di bidang kemanusiaan juga sangat besar melalui kepemimpinannya di Palang Merah Indonesia (PMI).

Tahun ini, Muhammadiyah Award hanya akan diberikan kepada satu tokoh saja, yakni Wapres Jusuf Kalla. Sedangkan tahun lalu penghargaan diberikan kepada tiga tokoh. Yakni Mitsuo Nakamura, Roemani dan Sultan Hamengku Buwono X.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, Muhammadiyah Award kepada JK merupakan penghargaan tertinggi Muhammadiyah atas dedikasinya dalam perdamaian dan kemanusiaan.

“Pak Jusuf Kalla telah menggoreskan sejumlah kepeloporan dan kiprah nyata dalam integrasi nasional, tegaknya perdamaian dan nilai nilai kemanusiaan, sebagaimana telah dilakukan di Aceh, Poso, Ambon yang sangat berarti bagi keutuhan persatuan Indonesia,” tandas Haedar Nashir. JK juga dikenal sebagai saudagar muslim yang tangguh, dan berjasa dalam merekatkan ukhuwah dan kemajuan umat Islam.

Wapres JK menyatakan rasa syukur dan selamat kepada Muhammadiyah atas Milad yang ke 106. Sehingga Muhammadiyah telah mengabdi kepada bangsa negara, dan agama. Apa yang telah dilakukan Muhammadiyah memberikan makna yang besar kepada kemakmuran bangsa.

Dirinya juga menyampaikan terimakasih dan bersyukur dan kebanggaan atas penghargaan Muhammadiyah Award yang diberikan. “Penghargaan ini bagi saya sesuatu yang berarti. Upaya upaya perdamaian dan sosial adalah kewajiban kita semua,” ucap JK.

Penghargaan itu didedikasikan untuk almarhum ibu JK dan istrinya, Mufidah Jusuf Kalla yang mengabdikan hidupnya untuk Aisyiyah.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5237 seconds (0.1#10.140)