Polres Lumajang Perkuat Siskamling, untuk Jaga Keamanan Wilayah

LUMAJANG - Upaya menekan kejahatan jalanan, terus dilakukan Polres Lumajang. Salah satunya, melibatkan masyarakat dengan penguatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Kaplores Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, upaya mendorong peran aktif masyarakat ini, dilakukan melalui Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Lumajang, dengan program pembinaan dan pendampingan siskamling.

"Seluruh Kapolsek dan jajarannya di wilayah hukum Polres Lumajang, harus rajin turun ke lapangan, laksanakan kegiatan dialogis terhadap petugas jaga di Pos Kamling," tegasnya.

Selain itu, dilakukan pembinaan dan penyuluhan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat, agar petugas ronda sering keliling di lingkungannya, sebagai bentuk antisipasi tindak kejahatan.

"Menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif, adalah tanggung jawab bersama," tegas kapolres yang juga doktor di bidang hukum bisnis ini.

Upaya mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan ini, dilaksanakan Kapolsek Padang, Iptu Toni Supartono, bersama Kanit Binmas Aiptu Eddy Siswanto, dengan menggelar patroli rutin, dan berdialog dengan masyarakat.

"Kegiatan sambang desa ini, memang sudah rutin kami lakukan setiap hari di seluruh wilayah hukum Polsek Padang, yang memiliki sembilan desa," kata Iptu Toni di sela-sela kegiatan patroli di pos kamling Dusun Sumberpuring, Desa Bodang, Senin (19/11/2018) dini hari.

Guna mendukung kegiatan Siskamling yang sudah terlaksana, Kapolsek juga menyerahkan bantuan peralatan pendukung, berupa jam dinding, tiga buah tongkat polisi, dua buah jas hujan, sebuah papan catur, serta tiga buah senter.

Bantuan dari kepolisian ini, diterima langsung masyarakat yang bertugas di Pos Kamling, disaksikan Kepala Desa Bodang, Kuncoro, dan Kaur Pemerintahan Desa Bodang, Khoirul.

"Masalah Kamtibmas, juga menjadi tanggungjawab seluruh masyarakat. Sebab dengan luasan wilayah kecamatan Padang, serta keterbatasan jumlah personel, tidak mungkin masalah Kamtibmas dibebankan sepenuhnya kepada pihak aparat keamanan," ujarnya.

Perbandingan jumlah personel dan jumlah penduduk sangatlah jauh, menurutnya, jelas sangat sulit bisa menjangkau keamanan penduduk. Diaktifkannya kegiatan Siskamling di tengah-tengah masyarakat, tentu akan sangat membantu tugas-tugas kepolisian.

"Minimal 30-40 persen tugas kepolisian sudah dilaksanakan oleh masyarakat, melalui Siskamling. Siskamling bisa meminimalisir munculnya kejahatan-kejahatan yang mungkin terjadi di lingkungannya," imbuh Kanit Binmas Aiptu Eddy Siswanto.

Dia mengungkapkan, rumus terjadinya kejahatan adalah adanya niat dan kesempatan. Meskipun seseorang memiliki niat untuk melakukan pencurian di rumah warga, namun karena orang tersebut masih melihat di lingkungan tersebut ada ronda, maka pasti niatnya untuk mencuri tidak dilanjutkan.

"Kami sangat menyambut baik pemberian peralatan ini, yang sangat bermanfaat dalam pelaksanaan ronda malam," ujar Kepala Desa Bodang, Kuncoro.