Produksi Rokok SKM Ilegal di Gondanglegi, Digrebek Bea Cukai

Senin, 19 November 2018 - 12:14 WIB
Produksi Rokok SKM Ilegal di Gondanglegi, Digrebek Bea Cukai
Petugas Kantor Pengawasn dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang, menyita produk rokok ilegal di Gondanglegi. Foto/Ist.
A A A
MALANG - Kegiatan produksi rokok ilegal, masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Meskipun, sosialisasi untuk melawan peredaran rokok ilegal gencar dilakukan.

Masih adanya produksi rokok ilegal ini, dibuktikan dengan penggrebekan yang dilakukan petugas Kantor Pengawasn dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Malang.

Petugas berhasil membongkar produksi rokok ilegal di sebuah rumah yang ada di Dusun Ganjaran RT 24 RW 3 Desa Ganjaran, Kecamatan Gindanglegi, Kabupaten Malang.

Pelaksana harian (Plh) Kepala KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, Surjaningsih menyebutkan, di rumah tersebut berhasil disita rokok ilegal jenis sigaret kretek mesin (SKM) merek SB, sebanyak 2.404 bungkus, atau sekitar 48.080 batang rokok.

"Selain itu, juga disita rokok ilegal jenis SKM batangan sebanyak 17 karton, atau sekitar 301 ribu batang," tuturnya.

Penindakan ini, menurutnya berhasil dilakukan karena ada informasi dari masyarakat, tentang rumah milik warga berinisial AG yang digunakan untuk menimbun rokok ilegal.

"Setelah melakukan pengintaian, dan ditemukan bukti kuat. Akhirnya dilakukan penggrebekan. Ditemukan barang bukti, dan berhasil diamankan pemilik rumah berinisial AG," tuturnya.

Saat dilakukan penggrebekan, pemilik rumah tersebut sedang melakukan kegiatan pengepakan dan menyimpan barang bukti rokok ilegal jenis SKM. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 56, junto pasal 66 UU No. 39/2007 tentang Cukai.

Nilai barang bukti yang ditimbun tersangka diperkirakan mencapai Rp127,4 juta. Sementara potensi kerugian negara diperkirakan mencapai Rp164,7 juta. "Kami terus melakukan penyelidikan dan pengembangan," tegas Surjaningsih.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5791 seconds (0.1#10.140)