Saat Blusukan di Lamongan Temani Presiden Jokowi, Iriana Sempat Beli Telur

Senin, 19 November 2018 - 14:21 WIB
Saat Blusukan di Lamongan Temani Presiden Jokowi, Iriana Sempat Beli Telur
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sidoarjo, di Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018). Dalam kunjungannya, Presiden mengatakan harga kebutuhan pokok normal.ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.
A A A
LAMONGAN - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat blusukan di Pasar Sidoharjo, Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018).

Iriana juga tampak membeli sejumlah bahan pokok di pasar tradisional itu. Ia juga memborong telur asin.

Sebelumnya, Iriana membeli sebuah pepaya. Pada awalnya, ibu tiga anak ini ditawarkan dua buah pepaya oleh pedagang. "Saya pilih yang paling besar saja bu," kata Iriana.

Usai membeli pepaya, Iriana langsung memborong sebanyak 40 butir telur asin. Alhasil, penjual telur asin itu pun senang karena dagangannya diborong oleh Ibu Negara.

"Alhamdulillah tadi dibeli 40 telur. Harganya Rp2 ribu satunya. Dibeli Rp80 ribu," kata Siti.

Sementara itu, Jokowi tampak mengunjungi sejumlah kios yang menjual barang makanan pokok di pasar tersebut. Kehadiran Kepala Negara itu juga mengakibatkan kerumunan para pembeli dan pedagang yang ingin bertemu orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Jokowi tampak mendatangi pedagang beras, bumbu dapur, hingga pedagang ikan.

Jokowi juga membeli cabai, sawo, kacang tanah, dan wortel dalan blusukannya kali ini. Dia ingin mengecek harga bahan pokok setelah diberi laporan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

"Biasa, kalau ke pasar itu yang paling penting ngecek harga-harga. Tadi saya melihat yang turun itu waktu saya ke Pasar Bogor cabai masih di atas Rp30 ribu, ini tadi saya beli sudah Rp17 ribu. Sebetulnya juga jangan terlalu tinggi dan terlalu rendah," kata Jokowi.

Jokowi memaparkan, saat ini harga bahan pokok di pasaran stabil. Sehingga, masyarakat diimbau belanja ke pasar tradisional agar pembeli dan pedagang saling diuntungkan.

"Kalau rendah itu petani yang kasihan, kalau terlalu tinggi masyarakat yang kasihan. Inilah keseimbangan yang harus kita jaga supaya supply dan demand itu pada posisi yang baik, yang stabil, sehingga harganya tidak terlalu melonjak naik tapi juga tidak jatuh turun," terang Jokowi.

Jokowi meyakini bahwa harga kebutuhan bahan pokok khususnya di Jawa Timur akan tetap stabil hingga akhir tahun nanti.

"Ya dicek saja langsung ke pasar. Inflasinya di Jawa Timur 1,78 gimana mau naik. Stabilitas harga bisa dijaga di Jawa Timur ini. Secara nasional juga di bawah 3,5 inflasi artinya harga-harga itu terkendali," ucap Jokowi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1006 seconds (0.1#10.140)