Jokowi Ingatkan Karakter Keindonesiaan

Senin, 19 November 2018 - 20:07 WIB
Jokowi Ingatkan  Karakter Keindonesiaan
Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sidoarjo, di Lamongan, Jawa Timur, Senin (19/11/2018). Dari Lamongan dilanjutkan ke Universitas Muhamadiyah Sidoarjo membuka Muktamar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah.ANTARA/Wahyu Putro A/wsj
A A A
SURABAYA - Setelah melakukan kunjungan ke Lamongan, Presiden Joko Widodo didampingi Gubernur Jatim Soekarwo membuka Muktamar XXI Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Universitas Muhamadiyah Sidoarjo, Senin(19/11/2018).

Dalam sambutannya, Jokowi menekankan, di tengah derasnya arus informasi melalui internet khususnya media sosial (medsos), masyarakat Indonesia tidak boleh kehilangan karakter keindonesiaan dan keislaman.

Alasannya karena Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia dan juga memiliki kebhinekaan kurang lebih ada sekitar 715 suku. ”Dunia internet memiliki banyak manfaatnya, tapi juga ada sisi negatifnya,” katanya.

Dari internet, anak muda bisa mengetahui berbagai macam informasi dari belahan dunia. Banyak hal yang bisa dipelajari melalui internet. Akan tetapi, ada sisi negatifnya, diantaranya banyak berita Hoax, ujaran kebencian, dan ajaran yang menyesatkan.

"Oleh sebab itu, perubahan penyampaian informasi yang sangat cepat seperti itu, wajib diwaspadai. Salah satunya dengan mengedepankan karakter keindonesiaan dan keislaman agar kondisi Indonesia yang nyaman , aman dan tentram bisa terus terjaga ," ungkapnya.

Jokowi mengajak para anggota IPM untuk ambil bagian dalam rangka memelihara, merawat, dan menjaga persatuan Infonesia. Selain itu juga menjaga rasa persaudaraan dan kerukunan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1627 seconds (0.1#10.140)