Latma Safkar Indopura ke-30 Secara Resmi Ditutup KSAD

Senin, 19 November 2018 - 20:21 WIB
Latma Safkar Indopura ke-30 Secara Resmi Ditutup KSAD
Prajurit TNI-AD dan Singapores Armed Force (SAF) mengikuti Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura di Situbondo, Jatim.Foto/Ist.
A A A
SITUBONDO - Pelaksanaan Latihan Bersama (Latma) Safkar Indopura ke-30 antara TNI-AD dan Singapores Armed Force (SAF) secara resmi ditutup oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, Senin (19/11/2018).

Dalam Latihan bersama ini,peserta latihan tidak hanya melaksanakan latihan tempur aja, guna menyamakan persepsi antara kedua AD dan meningkatkan persahabatan, beberapa kegiatan juga turut digelar. Selain olahraga bersama, penampilan budaya dan pengenalan tempat wisata yang berada di wilayah Kabupaten Situbondo, juga dilaksanakan.

Dalam latihan bersama ini, materi -materi prosedur teknis dan taktis tempur telah ditampilkan oleh kedua Angkatan Darat selama berlangsungnya kegiatan yang dilaksanakan di Dodiklatpur Rindam V/Brawijaya, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Pasukan Angkatan Darat dalam latihan ini di bawah komando Danbrigif 16/Wira Yudha, Kolonel Inf Slamet Riadi.Sedangkan Angkatan Darat Singapura /SAF yang mengirimkan Brigade 3 SAF dibawah komando Colonel Goh Pei Ming.

Dalam Latihan bersama ini TNI-AD dan SAF melatihkan materi latihan Command Post Exercise (CPX/Latihan Posko 1) dan Field Training Exercise (FTX/Latihan Lapangan) .
Juga dilaksanakan latihan taktis dengan pasukan infanteri mekanis dalam operasi lawan Insurjensi (OLI).

Latihan Bersama kedua negara sudah dimulai sejak tahun 1989, selama kurun waktu 30 tahun tersebut tercapai banyak kemajuan dalam kerjasama kedua Angkatan Darat.

Dalam sambutannya sebagai inspektur upacara penutupan Latma Safkar Indopura, Kasad mengatakan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini berangkat dari kesamaan perspektif TNI AD dan AD Singapura tentang pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam organisasi kedua angkatan darat.

Disadari bahwa pusat kekuatan (center of gravity) militer terletak pada para personel yang dimilikinya. Untuk itu, agar Angkatan Darat mampu menghadapi ancaman dan tantangan terkini yang semakin kompleks dan dinamis, diperlukan personel-personel yang berkemampuan tinggi dan profesional di bidangnya.

Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia tersebut adalah dengan melaksanakan latihan bersama, khususnya dengan Angkatan Darat negara sahabat. Melalui Latma Safkar Indopura, prajurit-prajurit TNI AD dan AD Singapura dapat meningkatkan kemampuan individu dan satuan melalui interaksi yang erat, sembari bertukar pandangan, pengalaman serta keterampilan.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4045 seconds (0.1#10.140)