Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Forkas Latih Diffable dan Hibahkan Puluhan Mesin Produksi
Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, didampingi Ketua Forkas Jatim Nur Cahyudi, disela-sela simbolis penyerahan hibah, di MM Resto Jalan Raya Juanda, Sedati, Sidoarjo, Senin (19/11/2018). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
A
A
A
SIDOARJO - Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) memberi pelatihan jahit upper alas kaki, dan menyerahkan bantuan mesin kepada usaha kecil menengah (UKM).
Selain itu, Forkas juga menyerahkan 30 mesin produksi rotan, 19 Mesin produksi mebel, 40 mesin jahit high speed kepada UKM.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Forkas Jatim, Nur Cahyudi kepada Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
![Forkas Latih Diffable dan Hibahkan Puluhan Mesin Produksi]()
Dalam acara yang digelar di MM Resto Jalan Raya Juanda, Sedati, Sidoarjo, Senin (19/11/2018) ini, juga ada penandatanganan kerjasama antara pengusaha ritel dengan UKM yang diwakili Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo).
Pada kesempatan itu, juga ditampilkan kemahiran tiga siswa diffable dari Sekolah Luar Biasa, Porong, dalam menjahit upper alas kaki.
Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pengusaha yang tergabung ke dalam Forkas. Seperti memberi pelatihan bagi diffable, dan bantuan mesin kepada UKM.
![Forkas Latih Diffable dan Hibahkan Puluhan Mesin Produksi]()
Menurut Khofifah, pogram corporate social responsbility perlu didistribusikan ke daerah-daerah paling miskin. Di Jatim yang paling miskin adalah Sampang.
"Seperti bantuan bangku dan sepatu ini, bisa didistribusikan di daerah-daerah yang secara insfratruktur sangat kurang," kata Khofifah seusai acara.
Ketua Forkas Nur Cahyudi menjelaskan, ke depan siap mendiskusikan permasalahan distribusi CSR dengan Pemprov Jatim. Program bantuan mesin yang sudah dilakukan adalah untuk membantu UKM berkembang.
"Selain menghibahkan mesin, kita juga melakukan penandatanganan kerjasama antara UKM dengan asosiasi pengusaha ritel agar UKM bisa masuk ke pasar modern," jelasnya.
![Forkas Latih Diffable dan Hibahkan Puluhan Mesin Produksi]()
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan sejumlah peralatan kepada lembaga pendidikan tingkat SD, SMP, TK/PAUD. Antara lain, 1.500 set bangku, 3.000 pack alat tulis, dan 1.000 pasang sepatu. "Kami ingin menginspirasi sehingga kegiatan ini menjadi bola salju," katanya.
Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Porong, Binti Kuriah menjelaskan bahwa siswa yang diberi pelatihan menjahit upper sepatu berasal dari 12 kabupaten/kota. Mereka diberi pelatihan menjahit upper alas kaki selama 20 hari di SLB Lawang. "Pelatihan ini merupakan kerja bareng Aprisindo dengan Dindik. Alhamdulillah lulus semua," kata Binti.
Selain itu, Forkas juga menyerahkan 30 mesin produksi rotan, 19 Mesin produksi mebel, 40 mesin jahit high speed kepada UKM.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Ketua Forkas Jatim, Nur Cahyudi kepada Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa.
Dalam acara yang digelar di MM Resto Jalan Raya Juanda, Sedati, Sidoarjo, Senin (19/11/2018) ini, juga ada penandatanganan kerjasama antara pengusaha ritel dengan UKM yang diwakili Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Hipmikindo).
Pada kesempatan itu, juga ditampilkan kemahiran tiga siswa diffable dari Sekolah Luar Biasa, Porong, dalam menjahit upper alas kaki.
Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pengusaha yang tergabung ke dalam Forkas. Seperti memberi pelatihan bagi diffable, dan bantuan mesin kepada UKM.
Menurut Khofifah, pogram corporate social responsbility perlu didistribusikan ke daerah-daerah paling miskin. Di Jatim yang paling miskin adalah Sampang.
"Seperti bantuan bangku dan sepatu ini, bisa didistribusikan di daerah-daerah yang secara insfratruktur sangat kurang," kata Khofifah seusai acara.
Ketua Forkas Nur Cahyudi menjelaskan, ke depan siap mendiskusikan permasalahan distribusi CSR dengan Pemprov Jatim. Program bantuan mesin yang sudah dilakukan adalah untuk membantu UKM berkembang.
"Selain menghibahkan mesin, kita juga melakukan penandatanganan kerjasama antara UKM dengan asosiasi pengusaha ritel agar UKM bisa masuk ke pasar modern," jelasnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan sejumlah peralatan kepada lembaga pendidikan tingkat SD, SMP, TK/PAUD. Antara lain, 1.500 set bangku, 3.000 pack alat tulis, dan 1.000 pasang sepatu. "Kami ingin menginspirasi sehingga kegiatan ini menjadi bola salju," katanya.
Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) Porong, Binti Kuriah menjelaskan bahwa siswa yang diberi pelatihan menjahit upper sepatu berasal dari 12 kabupaten/kota. Mereka diberi pelatihan menjahit upper alas kaki selama 20 hari di SLB Lawang. "Pelatihan ini merupakan kerja bareng Aprisindo dengan Dindik. Alhamdulillah lulus semua," kata Binti.
(eyt)
Explore More