Hanya Hitungan Detik Saja, Komplotan Curanmor Bawa Kabur Sepeda Motor

SURABAYA - Empat pelaku curanmor yang selama ini malang melintang di kawasan Surabaya Selatan, yakni Holil dan Sahrul asal Madura, serta Efendi dan Rudi asal jember tak berkutik ditangkap anggota Reskrim Karang Pilang Surabaya.

Sepak terjang keempat pelaku ini sudah sangat meresahkan warga karena mereka mampu mencuri sepeda motor yang sudah diberi kunci ganda berupa kunci gembok.

Dari hasil keterangan polisi, kawanan pencuri sepeda motor ini tidak saja menggasak sepeda motor yang terparkir di jalan. Namun juga membawa kabur sepeda motor yang ada di dalam rumah dengan cara menjebol kunci gembok pagar. Selain berbekal kunci T mereka juga membekali diri dengan kunci T berbahan baja, khusus untuk menjebol kunci gembok.

“Ya disiapkan khusus kunci letter T yang biasa dan yang berbahan baja untuk menjebol gembok pintu pagar,” ujar Holil saat diperiksa di hadapan petugas, Selasa (20/11/2018)

Bahkan saat diminta memperagakan aksi mereka, polisi dibuat geleng-geleng kepala.Pelaku hanya dalam hitungan detik saja tersangka mampu menjebol kunci gembok.

Terungkapnya komplotan curanmor ini berawal dari anggota reskrim yang curiga dengan gerak gerik Sahrul, salah satu tersangka. Saat diperiksa ternyata tersangka didapati membawa sebuah kunci T.

Pengejaran terhadap tersangka lainnyapun langsung dilakukan dan akhirnya polisi berhasil menangkap tiga tersangka lainnya disebuah rumah kos di kawasan Jalan Babatan, Wiyung Surabaya.

“Kami lakukan pengembangan dan memang benar dugaan kami ini adalah sindikat curanmor,” ujar Kompol Nurijanto selaku Kapolsek Karang Pilang Surabaya.

Dalam penangkapan komplotan curanmor ini, polisi terpaksa harus menghadiahkan peluru pada tiga tersangka. Mereka mencoba melarikan diri saat akan ditangkap. Selain menyita dua buah sepeda motor hasil jarahan, polisi juga menyita berbagai jenis kunci t serta kunci baja pembuka gembok.