Inilah Lokasi Pembunuh Dufi Dicokok Polisi

BEKASI - Dede Mulyana, pemilik cuci steam "Oman" di Kampung Padurenan, RT 01 RW 10, Kelurahan Padurenan, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, mengaku pelaku M Nurhadi (35), pembunuh wartawan senior, Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi, ditangkap saat tengah mencuci motor di tempatnya.

"Saya lihat pelaku yang ditangkap di sini. Hanya lihat gitu aja, lupa-lupa ingat. Waktu sepeda motornya sudah selesai di dicuci, tiba-tiba pelaku langsung dibawa masuk ke dalam mobil Grand Livina," kata Dede di lokasi cuci motor, Rabu, (21/11/2018).

Menurutnya, pada Selasa kemarin, pelaku datang ke lokasi sekira pukul 12.30 WIB, menggunakan sepeda motor besar berwarna biru.

"Ada empat orang yang yang bawa masuk ke dalam mobil. Terus pelaku yang dibawa sempat bilang, salah saya apa," ujar Dede meniru perkataan pelaku.

Awalnya Dede beserta keluarganya yang ada di lokasi, tidak mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dengan pelaku serta orang yang membawanya.

Selain itu, kata dia, awal awal tidak tahu kalau itu polisi atau bukan. Karena ibu saya tanya ada apa Pak. Lalu bapak bapak jawab kalau tidak ada apa apa.

"Ibu saya juga sempat kaget dan tanya ada apa. Lalu ada warga jawab tidak ada apa-apa. Jalan di sini juga ditutup dengan 8 mobil kemarin yang datang," ungkapnya.

Sementara itu, Usnul pemilik warung yang bersebelahan dengan suci steam Oman mengatakan, dirinya pernah beberapa kali melihat pelaku sebelum terjadi penangkapan.

"Suka lihat kalau ke sini cuci motor dan ngopi. Kalau orangnya pernah lihat, tapi kalau tinggal di mana kurang tahu," katanya.

Menurutnya, pelaku kerap mencuci sepeda motor di cuci steam Oman, minimal satu minggu sekali.

"Ya, bisa seminggu sekali bahkan satu bulan sekali. Kalau cuci motor ke sini, nggak tentu datangnya," ungkap Usnul.

Dari pantauan Okezone di lokasi, tampak petugas Mapolsek Bantargebang berpatroli di sekitar lokasi penangkapan. Sementara aktivitas di cuci steam Oman tetap berjalan seperti biasa.