IPol Luncurkan Teknopol sebagai Software Pemenangan Pemilu Berbasis ICT

Jum'at, 23 November 2018 - 10:28 WIB
IPol Luncurkan Teknopol sebagai Software Pemenangan Pemilu Berbasis ICT
IPol Luncurkan Teknopol sebagai Software Pemenangan Pemilu Berbasis ICT
A A A
SURABAYA - Lembaga survey iPol Indonesia melaunching softwate Teknologi Politik 'Teknopol' di Surabaya, Jawa Timur (Jatim) pada Jumat (23/11/2018).

Software pemenangan pemilu yang dibangun menggabungkan konsep implementasi Information and Communications Technology (ICT) berdasarkan kebutuhan dan kondisi faktual pergerakan relawan di lapangan.

CEO iPol Indonesia Petrus Hariyanto menjelaskan, Teknopol menggunakan system web based (ICT), komunikasi bergerak (mobile apps), disertai Big Data iPol Analitik yang mampu mengolah data matematika politik, serta teknik statistik dalam membaca dan mendesain peluang kontestasi dan pemenangan Legislatif 2019.

“Fungsi utama Teknopol adalah membangun sinergi antara kekuatan politik dan kekuatan strategi pemenangan melalui pengolahan data,” katanya.

Menurutnya, perhelatan pemilu legislatif yang kini sedang memasuki masa kampanye dinilai sejumlah pihak sebagai masa paling melelahkan. Durasi waktu coblosan yang menyisakan lima bulan lagi, membuat persaingan makin ketat dan butuh kejelian dalam pemetaan pemilih, penentuan matematika politik, sebaran wilayah basis-lawan, hingga penentuan strategi pola pemenangan yang cermat, agar lolos ke senayan ataupun dilantik jadi dewan di provinsi maupun kabupaten/kota.

“Dengan memanfaatkan sistem ini (Teknopol), peta dan kekuatan kompetitor mudah diketahui, strategi pemenangan lebih terarah, proses kampanye terukur,” imbuhnya.

Teknopol juga menghadirkan pola penggalangan suara menjadi lebih akurat karena menggunaakan basis data pemilih yang sebelumnya telah diagitasi oleh relawan. Sehinga hasil pemilu/pilkada lebih cepat diketahui.

“Strategi kampanye dan pola pemenangan yang adalah mengkombinasikan antara kemampuan membaca data, mengolah, menganalisa perolehan suara Pileg 2014 dan sebaran wilayahnya, lalu digabungkan dengan pembentukan tim ahli strategi dan relawan pemenangan yang menguasai jaringan dan territorial,” pungkasnya
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9533 seconds (0.1#10.140)