Bawaslu: Acara Night Run Kemenpora di Blitar Bisa Dihentikan

Sabtu, 24 November 2018 - 17:01 WIB
Bawaslu: Acara Night Run Kemenpora di Blitar Bisa Dihentikan
Tampak agenda acara Night Run (Lari Malam) yang digelar Kementrian Pemuda dan Olahraga di Kota Blitar besok Sabtu malam (24/11). Foto/Ist.
A A A
BLITAR - Acara Night Run (Lari Malam) yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Kota Blitar dalam pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Acara lari gratis disertai berbagai undian door prize itu disinyalir hanya akan menjadi ajang kampanye terselubung Caleg DPR RI dapil VI (Blitar, Tulungagung dan Kediri) dari partai tertentu.

“Kita akan melakukan pengawasan melekat pada acara yang berlangsung (Night Run) malam ini, “ujar Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Bawaslu Kota Blitar Bambang Ariantoko kepada Sindonews.com Sabtu (24/11/2018). Protes masyarakat terkait sinyalir kampanye terselubung itu telah bermunculan.

Kritik mengarah pada munculnya gambar Caleg DPR RI Anggia Ermaniri di baliho acara Night Run. Gambar Ketua Umum Fatayat NU yang juga staff khusus di Kemenpora itu bersebelahan dengan foto Menpora Imam Nahrawi. Memang tidak langsung menyebut visi misi.

Namun, bagaimanapun itu yang bersangkutan (Anggia Ermaniri), kata Bambang adalah seorang caleg. Sementara pembiayaan kegiatan bersumber dari APBN dan APBD. Disisi lain, bermain di celah aturan dengan cara menunggangi kegiatan (kampanye terselubung), kata Bambang sudah menjadi fenomena lazim prilaku caleg.

Hal itu menurut dia menjadi tantangan Bawaslu untuk mencari treatmen yang tepat. “Yang bersangkutan (Anggia Ermarini) infonya staff khusus di kemenpora. Namun bagaimanapun juga caleg, “terang Bambang. Terkait itu Bambang mengaku sudah berkomunikasi dengan panitia penyelenggara acara Night Run.

Komunikasi yang dilakukan termasuk memberikan rambu rambu tidak memanfaatkan kegiatan untuk ajang kampanye. Jika hal itu dilanggar, yakni artinya dilapangan ditemukan bukti kuat berkampanye, Bawaslu, kata dia tidak segan menghentikan acara.

“Kalau memang terbukti berkampanye, kegiatan (Night Run) bisa dihentikan, “tegas Bambang. Sementara mantan Bupati Blitar Herry Noegroho yang juga Caleg DPR RI Dapil VI mengatakan dengan memasang gambar saja, yang bersangkutan (Anggia Ermarini) sudah melakukan kampanye.

Hal itu menurutnya tidak patut dilakukan, mengingat pembiayaan kegiatan bersumber dari APBN dan APBD. “Kenapa tidak pasang foto Menpora saja?. Sebab pasang gambar saja itu sudah bentuk kampanye. Kecuali biaya kegiatan memang dari kantong pribadi, “ujar Herry.

Acara Night Run (24/11) yang bertajukFeel and See The Experience of Fun Rundigelar gratis. Seluruh pendaftaran peserta yang akan berlari sejauh 5 kilometer itu dilakukan secara online. Untuk menarik minat warga, panitia menyediakan 100 medali, 200 piagam,glow sticker dan kupon doorpricedengan hadiah sepeda motor, mesin cuci, jam tangan dan tas. Selain itu peserta juga akan dihibur pertunjukan DJ Performance.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1434 seconds (0.1#10.140)