Menpora Akui Sebagai Inisiator Kegiatan Kemah Pemuda Islam

SURABAYA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengakui dirinyalah inisiator kegiatan Kemah Pemuda Islam Indonesia di pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut, digelar hampir satu tahun silam. Tepatnya, pada tanggal 16-17 Desember 2017.

Dalam kegiatan yang melibatkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah itu, Kemenpora menggelontorkan anggaran kegiatan sebesar Rp5 miliar. Dana itu dibagi untuk GP Ansor, dan PP Muhammadiyah.

Namun, ada sejumlah pihak yang melaporkan adanya dugaan penyelewengan penggunaan dana tersebut ke Polda Metro Jaya. Saat penyelidikan, sejumlah pihak dipanggil untuk mengklarifikasi dugaan korupsi itu.

Saat ini, kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan. Namun belum ada tersangka. "Saya sampaikan itu (kegiatan kemah) ide dari saya. Itu karena saya ingin dua ormas (NU-Muhammadiyah) bisa memperkuat ukhuwah islamiyah," kata Imam Nahrawi usai menghadiri acara wisuda Universitas Sunan Giri (Unsuri) di Surabaya, Minggu (25/11/2018).

Politikus PKB ini dengan tegas meminta, agar masing-masing pihak jangan asal menuduh siapa yang bersalah dalam dugaan korupsi ini. Dari hasil evaluasi Kemenpora, kegiatan Kemah Pemuda Islam ini berlangsung sukses.

Bahkan jumlah pesertanya mencapai 20.000 orang dan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Usai kegiatan, dalam laporan pertanggungjawaban (LPJ), tidak ditemukan adanya tindak penyelewengan dalam penggunaan anggaran. "Semua sudah sesuai prosedur dan dana sudah dicairkan," tandasnya.