Mantan Ketua BPK Harry Azhar Aziz Jadi Guru Besar di Unair

SURABAYA - Mantan Ketua Badan Pemeriksan Keuangan (BPK) Prof. Harry Azhar Azis, MA., PhD dilantik menjadi guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Kampus C, Senin (26/11/2018).

Dalam orasi ilmiahnya, Prof Harry Azhar memilih topik Pemeriksaan Keuangan Negara sebagai Upaya Mewujudkan Pengelolaan Keuangan Negara untuk Kesejahteraan Rakyat.

Baginya, pengelolaan keuangan negara semakin hari semakin baik dan diawasi dengan cermat. "Pemeriksaan keuangan negara masih menekankan pada prinsip kepatuhan pada perundang-undangan dan belum pada tanggung jawab untuk terciptanya kesejahteraan," katanya.

Dengan dikukuhkannya Prof. Harry Azhar Azis, maka Fakultas Ekonomi memiliki 24 gubes aktif. Jabatan gubes menunjukkan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik. Semakin banyak gubes menunjukkan bahwa semakin banyak pakar yang dimiliki Unair.

Rektor Unair Prof Moh Nasih mengatakan, Prof Harry Azhar sejak tiga tahun lalu menjadi dosen tidak tetap di Fakultas Ekonomi Unair. Sejak 20 Juli 2018, Prof Harry Azhar mendapatkan SK dari Kemenristekdikti mendapat gelar akademik gubes atau profesor.

"Gelar akademik itu didapatkan salah satunya memeriksa audit yang dia lakukan bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.

Ia melanjutkan, audit menjadi proses pemeriksaan keuangan yang terus berkembang dari masa ke masa. Dalam implementasinya, ketika pemeriksan terus berkembang, mengharuskan keterkaitan antara pemeriksaan dan kesejahteraan di masyarakat.

"Kami usul nanti ada perubahan pada audit yang dilakukan oleh BPK. Terutama atas perkembangan teknologi dalam era revolusi industri 4.0," katanya.

Sekedar informasi, Prof Harry Azhar mendapatkan gelar sarjana manajemen industri dari Sekolah Tinggi Manajemen Industri (1981-1985), master of arts in economic public policy dari University of Oregon (1988-1990), Ph.D in economic dari Oklahoma State University (1994-2000).