Febriarto Fishbed Raih 1000 Jam Terbang dengan T50i

MADIUN - Pesawat T50i Golden Eagle, menjadi pesawat bersejarah bagi Lettu Pnb Febriarto Dwi Nugroho. Di atas cockpit pesawat tersebut, dia mampu meraih 1000 jam terbang.

Penerbang tempur, kelahiran Sleman, Yogyakarta, 28 tahun silam itu menorehkan prestasi yang sangat membanggakan, dan akan menjadi pembuktian kemampuannya dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia.

"Keberhasilan meraih 1000 jam terbang, merupakan prestasi yang didambakan oleh setiap penerbang tempur, karena prestasi tersebut tidak dapat diraih dengan mudah," ujar Kepala Dinas Operasi Lanud Iswahjudi Madiun, Kolonel Pnb. Onesmus Gede Rai Aryadi.

Onesmus, menjadi pemimpin upacara tradisi pencapaian 1000 jam terbang, yang diraih penerbang tempur berjuluk Fishbed, di Skadron Udara 15.

Upacara tradisi pencapaian 1000 jam terbang, ditandai dengan penyematan badge 1000 jam terbang oleh Onesmus kepada Febrianto dalam upacara kemiliteran.

"Pencapaian ini, tentunya tidaklah mudah meraihnya. Butuh kerja keras, dedikasi tinggi, kesehatan yang prima, serta selalu mengasah kemampuan terbang," kata Onesmus.

Sehari-hari, Febriarto menjabat Kepala Sub Seksi Latihan, Seksi Operasi, Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi. Dia merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2011, dan sekolah penerbang angkatan 83.

Bapak satu anak ini, mengaku sangat bersyukur bisa menjalankan tugas hingga mencapai 1000 jam terbang. "Pencapaian ini, berkat dukungan banyak pihak. Tentunya, saya sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan," tuturnya.

1000 jam terbang tersebut, diraih Febrianto melalui berbagai latihan menggunakan pesawat T50i Golden Eagle. Di antaranya, Latihan Initial Phase Training di Korea Bulan Oktober-Desember 2011; MOT TNI; dan Elang Gesit setiap tahun dari tahun 2014.

Selain itu, dia juga terlibat dalam latihan tempur Sikatan Daya setiap tahun dari tahun 2014; Angkasa Yudha tahun 2016, Latgab TNI 2014, PPRC TNI 2015, Flypas Praspa TNI Polri, HUT RI 17 Agustus, HUT TNI AU, HUT TNI.