Bersua Inter Milan, Jadi Penghakiman Di Francesco di AS Roma?

Minggu, 02 Desember 2018 - 17:24 WIB
Bersua Inter Milan, Jadi Penghakiman Di Francesco di AS Roma?
Striker AS Roma Patrik Schick (kiri) akan unjuk ketajaman di depan penyerang Inter Milan Mauro Icardi dalam laga Serie A, dini hari nanti. Foto-foto/ilmessaggero.it/fourfourtwo.com
A A A
ROMA - Keberlanjutan pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, nampaknya akan ditentukan saat AS Roma bersua Inter Milan, dalam lanjutan Serie A 2018/2019.

Pertemuan kedua tim tersebut, akan berlangsung di kandang AS Roma, Stadion Olimpico, Minggu (2/12/2018) malam waktu lokal atau Senin (3/12/2018) pukul 02.30 WIB.

Saat ini Roma tercecer di peringkat 7 klasemen sementara Serie A dengan 19 poin, setara dengan Sampdoria, dan Sassuolo. Klub ibu kota ini mengalami pasang surut musim ini, karena mereka mengumpulkan beberapa kemenangan mengesankan melawan Viktoria Plzen di Liga Champions atau Lazio di liga.

Tapi, Roma juga telah kehilangan pertandingan yang seharusnya mereka menangkan, seperti pertandingan pekan lalu melawan Udinese atau kekalahan 0-2 di kandang melawan SPAL. Setelah musim lalu yang tak terlupakan bagi Roma, ini merupakan penampilan yang mengecewakan bagi Giallorossi.

Pertandingan melawan Inter bisa mewakili titik balik Roma. Jika Giallorossi tak mampu mengamankan tiga angka, maka mereka akan semakin tertinggal dari tim di atasnya.

Namun, Roma dalam situasi yang cukup buruk ketika menjamu Inter. Giallorossi diterpa badai cedera dengan Edin Dzeko, Stephan El Shaarawy, Lorenzo Pellegrini, dan Daniele De Rossi dipastikan absen. Sementara Javier Pastore dan Diego Perotti masih belum cukup bugar untuk menjadi starter.

"Kami membutuhkan pemain yang kuat. Saya bertanggung jawab atas segalanya dan saya harus memberi kekuatan kepada tim ini. Tim ini bisa melakukan sesuatu. Ada kekecewaan besar di antara fans dan saya memahaminya. Kami tidak berutang tetapi kami membutuhkan dukungan besar mereka," kata Di Francesco.

"Inter terbukti lebih kuat dari Roma saat ini. Mereka memiliki pemain yang sangat kuat dan (Luciano) Spalletti melakukan pekerjaan hebat. Ini adalah tim yang berbeda yang berkembang. Juve selangkah lebih maju dari yang lain," lanjutnya.

"Masa depan saya? Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik dengan keinginan untuk melihat tim dengan hasrat untuk mennag. Saya harap kemenangan bisa datang," tegasnya.

Sementara di kubu Inter, Radja Nainggolan keluar dari skuat, namun Sime Vrsaljko tersedia kembali. Nainggolan tertatih-tatih dengan masalah otot dan pergelangan kaki saat dikalahkan Tottenham Hotspur 0-1 di Liga Champions Rabu.

"Roma adalah salah satu tim yang bisa mengumpulkan hasil penting. Kami harus memenangkan sebanyak mungkin permainan tanpa perhitungan. Selalu ada bahaya di Serie A dan tim yang bisa membuat hidup menjadi sulit," kata Pelatih Inter Luciano Spalletti.

Perkiraan pemain

AS Roma (4-2-3-1): Robin Olsen; Aleksandar Kolarov, Kostas Manolas, Federico Fazio, Alessandro Florenzi; Bryan Cristante, Steven Nzonzi; Justin Kluivert, Nicolo Zaniolo, Cengiz Under; Patrik Schick
Pelatih: Eusebio Di Francesco

Inter Milan (4-2-3-1): Samir Handanovic; Kwadwao Asamoah, Stefan de Vrij, Milan Skriniar, Danilo D'Ambrosio; Matias Vecino, Marcelo Brozovic; Ivan Perisic, Joao Mario, Matteo Politano; Mauro Icardi
Pelatih: Luciano Spalletti

Lima pertemuan terakhir

21/1/2018 Serie A Inter Milan vs AS Roma 1-1

26/8/2017 Serie A AS Roma vs Inter Milan 1-3

26/2/2017 Serie A Inter Milan vs AS Roma 1-3

2/10/2016 Serie A AS Roma vs Inter Milan 2-1

19/3/2016 Serie A AS Roma vs Inter Milan 1-1
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3976 seconds (0.1#10.140)