Ketika Film Sultan Agung Ditonton Orang Amerika Serikat

Senin, 03 Desember 2018 - 16:01 WIB
Ketika Film Sultan Agung Ditonton Orang Amerika Serikat
Persatuan Mahasiswa Indonesia di Washington DC (Permias DC) memperkenalkan film karya anak bangsa berjudul Sultan Agung di Amerika Serikat. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Sedikitnya 100 audiens dari kalangan akademisi dan masyarakat umum, menyaksikan pemutaran film Sultan Agung di The George Washington University (GWU).

Pemutaran film karya Hanung Bramantyo ini, digelar Persatuan Mahasiswa Indonesia di Washington DC (Permias DC), pada akhir pekan lalu.

Permias DC bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC, Los Angeles Independent Film Festival (LAIFF), Organization of Asian Studies di GWU, dan Sigur Center for Asian Studies di GWU.

Presiden Permias DC Aldwin Yusgiantoro menjelaskan, acara ini bertujuan untuk mempromosikan Indonesia melalui film nasional.

Dia menganggap sudah menjadi tugas pelajar Indonesia, yang sedang mengenyam pendidikan di Negeri Paman Sam, untuk berkontribusi kepada bangsa dengan cara-cara apapun yang positif.

"Kami sebagai pelajar Indonesia di sini punya semangat yang kuat untuk mempromosikan Indonesia dan menanamkan citra positif bangsa kita kepada masyarakat di Amerika. Selain itu, kami juga berupaya menanamkan rasa cinta Tanah Air kepada diaspora Indonesia melalui film sejarah ini," jelas Aldwin dalam siaran yang diterima SINDOnews.

Film Sultan Agung merupakan film yang menyajikan cerita sejarah Kerajaan Mataram di bawah kepemimpinan Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram (Raden Mas Rangsang) melawan penjajahan Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada abad ke 17 masehi.

"Jadi, budaya Indonesia sangat kental di film ini. Kita mengapresiasi pemutaran film ini karena memuat konten nasionalisme. Jadi diaspora Indonesia dan warga Amerika yang menonton film ini mendapatkan pemahaman mengenai sejarah bangsa kita," tutur Theo Nugroho, Konsuler KBRI DC.

Setelah penayangan film, panitia menyajikan sesi tanya dan jawab dengan salah satu aktor utama film Sultan Agung, Marthino Lio. Pada kesempatan itu, beberapa penonton memberikan apresiasi kepada Permias DC yang telah menyelenggarakan acara ini dan meminta acara seperti ini dapat dilakukan lebih rutin.

Marthino berterimakasih kepada semua pihak terkait pemutaran film dan membuat film karya anak bangsa ini dapat dikenal masyarakat internasional.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Permias DC atas penyelenggaraan acara ini, dan semoga kegiatan seperti ini makin sering di lakukan di Amerika Serikat dan dunia internasional lainnya," beber dia.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8248 seconds (0.1#10.140)