Wow! Baru Seumur Jagung, BlackPink Jadi Grup Kpop yang Mendunia

SEOUL - Jangan tanya prestasi girl band BlackPink. Usianya baru seumur jagung, tetapi sudah menorehkan prestasi yang luar biasa hingga ke kancah internasional.

Girl band ini memberi warna pada Kpop yang sebelumnya sudah ada lebih dulu. Namun, BlackPink memiliki ciri khas sendiri yang membedakannya dengan girl band lainnya. Mereka menolak dibilang mengekor kesuksesan para seniornya di industri Kpop.

BlackPink dikenal mulanya lewat album “Square One” dengan single Whistle, yang menjadi nomor satu di Korea Selatan. Album ini juga meliputi single lainnya, Boombayah yang menduduki tangga lagu pertama Billboard World Digital.

Karena video klip lagu ini menjadi video paling banyak ditonton. Hanya butuh tak lebih dari lima bulan saja bagi grup ini untuk meraih kesuksesan. Mereka didapuk sebagai artis terbaru tahun ini pada ajang 31st Golden Disc Awards dan the 26th Seoul Music Awards.

BlackPink ialah grup Kpop wanita yang berada di posisi tertinggi di tangga lagu Billboay Hot 100 dengan singlenya “Ddu-Du Ddu-Du”, serta di posisi 40 Billboard 200 dengan album “Square Up”.

Mereka merupakan grup Kpop yang pertama dan satu-satunya di peringkat teratas Billboard Emerging Artists (Musisi Baru versi Billboard). BlackPink juga grup Kpop wanita pertama yang keempat singlenya masuk dalam tangga lagu Billboard World Digital Song Sales.

Pada saat dirilis, video klip Ddu-Du Ddu-Du mencatat rekor sebagai video Korea musik paling banyak dilihat di YouTube hanya dalam jangka 24 jam.

BlackPink merupakan besutan YG Entertainment, mengombinasikan bakat-bakat dari para personelnya yang sebelumnya menetap di negara-negara berbeda.

Album “Square One” yang dikenalkan, juga masuk di tangga lagu Amerika Serikat, selain di Korea. Beberapa bulan kemudian, mereka merilis Square Two yang juga masuk di Amerika Serikat. Square Two bahkan masuk di tangga lagu Kanada.

Sementara pada 2017, grup ini melepas single As If It’s Your Last yang lagi-lagi masuk Billboard World Digital Songs Chart. Tak lama berselang, mereka memulai debut ke Jepang yang menyajikan single-single mereka dalam bahasa Jepang. Single versi Jepang tersebut merajai tangga lagu di Jepang.

Menyusul kesuksesan dua mini album sebelumnya, “Square Up“ yang dirilis musim panas lalu dengan single Ddu-Du Ddu-Du rupanya juga disukai di negara lain. Ya, single ini duduk di peringkat atas tangga lagu di Inggris.

Grup tersebut akhirnya menandatangani kerja sama global dengan Interscope/Universal. Di bawah label rekaman Interscope, BlackPink akan merambah pasar musik Amerika Serikat. YG Entertainment sendiri menyampaikan kabar gembira itu.

Secara pribadi, Yang Hyun Suk selaku Kepala YG Entertainment mengatakan, jika kerja sama ini lebih cepat diputuskan waktunya. Mengingat jika BlackPink menjadi nama yang bisa diperhitungkan di pasar musik Amerika.

"Berkat keterlibatan Lucian Grainge selaku CEO induk perusahaan Universal Music Group, kontrak ini pun bisa terjadi dalam waktu yang singkat," ujar Yang Hyun Suk.

Sementara itu, John Janick, ketua dan CEO Interscope Geffen A & M menambahkan, jika dilihat dari musik dan tampilan visual, BlackPink mempunyai kekuatannya tersendiri. Dengan memberikan sentuhan berbeda dari musik pop lainnya.

Kemampuan Jisoo cs pun dibuktikan dengan kolaborasi apik disuguhkan oleh penyanyi Dua Lipa yang berkolaborasi dengan BlackPink berjudul Kiss and Make Up. Lagu yang sudah dirilis pada 18 Oktober 2018 ini sukses meraih viewers 15 juta hanya dalam kurun waktu lima hari.

Beberapa nama besar berada di bawah naungan bendera Interscope sebut saja Lady Gaga, Eminem, Maroon 5, Kendrick Lamar, U2, Madonna, Black Eyed Peas, Lana Del Rey, Dr. Dre, Selena Gomez, Imagine Dragons, Ellie Goulding, Rae Sremmurd, dan lainnya.

Kesuksesan ini membuat para personel BlackPink semakin dikenal publik. Reputasi mereka semakin melonjak. Berbagai produk ternama tak ragu menjadikan mereka duta produknya. Seperti pada Mei 2017, BlackPink menjadi ambasador Incheon Main Customs.

Grup ini menerima tawaran iklan dan berkolaborasi dengan brand high end sebut saja Puma, Reebok, Louis Vuitton, Dior Cosmetics, Moonshot, St. Scott London, Shibuya 109, Tokyo Girls Collection x CECIL McBEE, Lotte Trevi Sparkling Water, Sprite Korea, dan baru-baru ini Shopee.

BlackPink menduduki peringkat pertama sebagai grup band dengan reputasi terbaik untuk brand menurut The Korea Reputation Research Institute pada Juli 2018 ini. Reputasi mereka bahkan mengalahkan BTS, Wanna One, dan Twice.