Rusia Tuding AS Tak Miliki Bukti Pelanggaran Perjanjian INF

Rabu, 05 Desember 2018 - 20:29 WIB
Rusia Tuding AS Tak Miliki Bukti Pelanggaran Perjanjian INF
Rusia mengatakan, Amerika Serikat (AS) belum memberikan bukti bahwa Moskow melanggar Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF). Foto/Ist.
A A A
MOSKOW - Amerika Serikat (AS) dituding Kementrian Luar Negeri Rusia, belum memberikan bukti bahwa Moskow melanggar Perjanjian Intermediate-Range Nuclear Forces (INF).

Tetapi Moskow, mengatakan pihaknya siap untuk terus membahas masalah ini dengan Washington.

Juru bicara Kementrian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengatakan, Kedutaan Besar AS di Moskow, telah menyerahkan sebuah catatan pada Selasa malam, yang mengatakan bahwa Washington, akan mengundurkan diri dari Perjanjian INF, kecuali Moskow, mulai mematuhi perjanjian itu.

"Dokumen-dokumen ini diterima untuk diproses lebih lanjut. Di dalamnya sekali lagi ada tuduhan tak berdasar tentang dugaan pelanggaran perjanjian kami. Kami telah berulang kali mengatakan bahwa ini adalah dugaan. Tidak ada bukti yang telah disampaikan kepada kami," ucap Zakharova, seperti dilansir Reuters pada Rabu (5/12/2018).

Sebelumnya diwartakan, AS mengirim ultimatum kepada Rusia untuk mematuhi perjanjian kontrol senjata nuklir dalam tempo 60 hari. Washington menyatakan hanya Moskow yang bisa menyelamatkan perjanjian yang diteken pada masa Perang Dingin itu.

Ultimatum itu disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo saat melakukan pertemuan dengan para diplomat dan pejabat tinggi negara-negara NATO di Brussels.

"AS hari ini menyatakan Rusia, telah melakukan pelanggaran materi perjanjian dan kami akan menangguhkan kewajiban kami dalam 60 hari, kecuali Rusia, kembali mematuhi kesepakatan itu," kata Pompeo.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.6707 seconds (0.1#10.140)