Korupsi Orba dan Tema PKI Diusulkan Jadi Materi Debat Capres
A
A
A
JAKARTA - Masalah korupsi era Orde Baru (Orba) masuk dalam materi debat capres-cawapres seperti yang diusulkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak tepat.
Kadiv Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean justru menganggap sejarah kelam PKI dapat dimasukan dalam materi debat.
Ferdinan mengatakan, usulan materi korupsi Orba tersebut memiliki motif untuk menyerang ketimbang semangat pemberantasan korupsi.
"Bicara pemberantasan koruspi tidak bicara Orde Baru, Orde Lama, orde manapun bahkan Orde Sontoloyo," ujar Ferdinand saat dihubungi wartawan, Jumat (7/12/2018).
Menurut Ferdinand, bicara pemberantasan korupsi itu bicara pencegahan dan penindakannya. Sehingga jika ada yang mengaitkan dengan orde tertentu maka dianggapnya sedang menyulut emosi dan kebencian terhadap orde tertentu.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno itu menganggap korupsi itu terjadi di semua rezim atau orde. Karenanya, motif PSI mengusulkan hal tersebut sama saja hanya menyerang Orba yang secara kebetulan mendukung Prabowo-Sandi.
Sementara di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin juga banyak aktor-aktor Orba yang menjadi bagian tim pendukung di dalamnya. "Nanti bisa saja kelompok keluarga Pak Harto mengusulkan misalnya Partai Berkarya mengusulkan supaya debat memasukkan tema PKI karena PKI ini sejarah kelam bangsa supaya milenial tidak lupa sejarah," kata Ferdinand seraya menandaskan bahwa pemberantasan korupsi lebih kepada pencegahan bukan orde-nya.
Kadiv Humas dan Advokasi Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean justru menganggap sejarah kelam PKI dapat dimasukan dalam materi debat.
Ferdinan mengatakan, usulan materi korupsi Orba tersebut memiliki motif untuk menyerang ketimbang semangat pemberantasan korupsi.
"Bicara pemberantasan koruspi tidak bicara Orde Baru, Orde Lama, orde manapun bahkan Orde Sontoloyo," ujar Ferdinand saat dihubungi wartawan, Jumat (7/12/2018).
Menurut Ferdinand, bicara pemberantasan korupsi itu bicara pencegahan dan penindakannya. Sehingga jika ada yang mengaitkan dengan orde tertentu maka dianggapnya sedang menyulut emosi dan kebencian terhadap orde tertentu.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno itu menganggap korupsi itu terjadi di semua rezim atau orde. Karenanya, motif PSI mengusulkan hal tersebut sama saja hanya menyerang Orba yang secara kebetulan mendukung Prabowo-Sandi.
Sementara di kubu Jokowi-Ma'ruf Amin juga banyak aktor-aktor Orba yang menjadi bagian tim pendukung di dalamnya. "Nanti bisa saja kelompok keluarga Pak Harto mengusulkan misalnya Partai Berkarya mengusulkan supaya debat memasukkan tema PKI karena PKI ini sejarah kelam bangsa supaya milenial tidak lupa sejarah," kata Ferdinand seraya menandaskan bahwa pemberantasan korupsi lebih kepada pencegahan bukan orde-nya.
(vhs)