Frustasi Tak Punya Biaya Obati Anak Kecelakaan, Mawardi Gantung Diri

Minggu, 09 Desember 2018 - 05:41 WIB
Frustasi Tak Punya Biaya Obati Anak Kecelakaan, Mawardi Gantung Diri
Warga Desa Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara nekat bunuh diri dengan menggantung diri di pohon, Sabtu (8/12/2018). FOTO/iNews/LIANSAH RANGKUTI
A A A
MANDAILING NATAL - Jalan "pintas" diambil Mawardi (48), warga Desa Sirambas, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumut dengan nekat gantung diri.

Diduga dia frustasi karena tidak memiliki uang untuk mengobati anaknya yang kecelakaan saat mengendarai sepeda motor.

Mayat Mawardi ditemukan warga tergantung di pohon kebun yang tidak jauh dari rumahnya dalam keadaan tidak bernyawa, Sabtu (8/12/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut warga Desa Sirambas, saat ditemui di RSUD Panyabungan, ada dugaan Mawardi nekat gantung diri karena terhimpit ekonomi. Beberapa hari lalu anaknya tabrakan, jari-jarinya nyaris putus dan harus dibawa ke rumah sakit di Sumatera Barat.

"Seperti yang kami ketahui baru-baru ini anak Pak Mawardi jatuh naik kereta (sepeda motor), jadi sudah banyak yang tahu kalo bapak itu lagi butuh uang berobat anaknya ke Sumbar," kata warga Desa Sirambas yang tidak mau disebut namanya di halaman RSUD Panyabungan, Sabtu (8/12/2018).

Sebelum bunuh diri, banyak warga melihat Mawardi mondar-mandir mencari pinjaman uang untuk anaknya yang akan dibawa berobat ke salah satu rumah sakit di Sumatera Barat. Sejak pagi Mawardi tiba-tiba menghilang, hingga siang tadi Mawardi ditemukan salah seorang warga tergantung di pokok kayu dan tidak bernyawa lagi.

"Lalu yang melihat itu berlari ke desa sambil meminta tolong karena kaget melihat mayat tergantung di pohon. Warga yang mendengar teriakan itu lalu berhamburan melihatnya," kata Minah, warga Sirambas.

Setelah dilihat dari dekat ternyata orang yang tergantung itu dikenali warga. Mereka lalu dilaporkan ke pihak berwajib.

"Benar ada warga Desa Sirambas yang gantung diri. Tadi sudah dibawa ke RSUD Panyabungan dan selanjutnya diserahkan kepada keluarganya," kata Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1852 seconds (0.1#10.140)