Liburan Akhir Tahun Penumpang Kapal Diprediksi Capai 59.220 Orang

Minggu, 09 Desember 2018 - 10:57 WIB
Liburan Akhir Tahun Penumpang Kapal Diprediksi Capai 59.220 Orang
Selama libur Natal dan Tahun Baru (Naru) jumlah penumpang kapal diprediksi mencapai 59.200 orang. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
SURABAYA - Arus penumpang kapal embarkasi (berangkat) melalui pelabuhan yang dikelola Pelindo III, pada musim liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (NARU) diprediksi naik.

Kenaikan jumlah penumpang diperkirakan mencapai sebanyak 59.220 orang. Jumlah itu naik tipis dibanding tahun lalu sebanyak 58.634 orang.

Sedangkan penumpang yang tiba (debarkasi) pada tahun lalu sejumlah 62.208, dan tahun ini diprediksi naik mencapai 64.323 orang. "Jika dibandingkan dengan tahun lalu maka diprediksi akan ada kenaikan sebesar 3,4 persen," kata Sekretaris Perusahaan Pelindo III Faruq Hidayat, Minggu (9/12/2018)

Kemudian, lanjut dia, khusus untuk Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, prediksi arus penumpang kapal laut pada masa liburan NARU mencapai lebih dari 30.622 penumpang.

Penumpang naik atau embarkasi diperkirakan sekitar 17.990 orang dan penumpang turun atau debarkasi sejumlah 12.632 orang. "Puncak arus penumpang diprediksi pada tanggal 22 Desember 2018, karena merupakan awal liburan Hari Raya Natal," ujarnya.

Dia mengungkapkan, mayoritas penumpang yang berangkat dan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dari dan ke Pelabuhan Makasar dan Balikpapan. Pelabuhan-pelabuhan lain yang juga ramai ialah tujuan Banjarmasin, Sampit, dan Kumai, di Pulau Kalimantan.

"Armada yang melayani para penumpang sebanyak 17 kapal dari Pelni dan 19 kapal dari perusahaan pelayaran swasta," tandas Faruq.

Lebih jauh dia memaparkan berbagai persiapan yang dilakukan Pelindo III. Salah satunya pembentukan posko yang diperkuat oleh unsur instansi Pemerintah Daerah setempat, Kantor KSOP, Kantor Kesehatan Pelabuhan, KP3, dan lainnya sesuai kebutuhan.

"Kami juga menyediakan fasilitas tambahan untuk mengantisipasi membludaknya penumpang, yakni pemasangan tenda, kursi, toilet portable, dan tempat sampah tambahan," terangnya.

Jadwal kerja petugas operasional juga ditingkatkan, mulai dari petugas pelayanan terminal penumpang, pandu, operator radio, dan petugas terkait lainnya.

Selain untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang, juga karena saat ada kapal pengangkut bahan-bahan pokok akan diprioritaskan dengan optimalisasi kinerja bongkar muat. "Sehingga pasokan kebutuhan pokok melalui pelabuhan tidak tersendat," pungkasnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5040 seconds (0.1#10.140)