Kowani: Perempuan Punya Peran Penting Wujudkan Sejahterahkan Bangsa

Minggu, 09 Desember 2018 - 17:06 WIB
Kowani: Perempuan Punya Peran Penting Wujudkan Sejahterahkan Bangsa
Ketua Umum Kowani, Giwo Rubianto Wiyogo. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Membangun ketahanan keluarga sangat penting untuk kesejahteraan bangsa. Maka tugas mulia ini hanya bisa diperankan oleh seorang wanita. Hal ini mencuat dalam dalam seminar nasional terkait peringatan Hari Ibu ke-90 di Jakarta, Minggu (9/12/2018).

Hadir sebagai pembicara Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo, Pengusaha Martha Tilaar dan Direktur Femina Group Petty S Fatimah.

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo menyampaikan pesan bahwa peran perempuan dan laki-laki dan perempuan dalam membangun ketahanan keluarga sangat penting untuk kesejahteraan bangsa.

"Jika kita berbicara sebagai ‘Ibu Bangsa’ maka tugas ini bisa diemban dan diperankan oleh semua wanita, baik yang menikah, melahirkan, tidak melahirkan, tidak menikah asalkan dia berjenis kelamin wanita maka tugas sebagai Ibu Bangsa bisa diembannya," kata dia.

Dia mengingatkan peranan perempuan dimulai tampil saat itu pada Kongres pertama 1928 di Yogyakarta. Maka mulai saat itulah perempuan merupakan generasi emas,cerdas dan bersikap kritis.

"Kreatif, inovatif, berdaya saing, nasionalisme, religius, budaya, patriotik dan humanis. Memang tidak mudah untuk menerjemahkan “Ibu Bangsa” dalam konteks kehidupan di zaman now. Terlebih di era global dimana arus budaya yang terus mendera “urat nadi budaya” bangsa Indonesia. Oleh karenanya SDM perempuan harus Handal dan berdaya saing dan unggul," tambahnya.

Direktur Muda Editorial Femina Group Petty S Fatimah mengatakan, perempuan Indonesia jangan gagap dengan zaman. Artinya, bagaimana mempersiapkan ketahanan keluarga. Hal ini dengan membangun budaya demokratis, budaya moral, budaya contoh, budaya egaliter.

"Selain itu juga membangun budaya baca, budaya ngobrol yang diharapkan para perempuan dapat terus maju dan sukses. Peran perempuan dimanapun harus terus belajar mengikuti perubahan, dan menciptakan keluarga yang relavan dengan zamannya sehingga dimanapun dapat menyesuaikan dengan pola zaman yang terus berubah," katanya.

Narasumber lainnya yaitu Martha Tilaar mengungkapkan bahwa Keanekaragaman budaya dan suku bangsa dan Bhinekka Tunggal Ika bersatu dalam harmoni dalam Keberagaman, merupakan ciri manusia Indonesia yang begitu kaya.

Martha menambahkan, jika ingin menaklukkan dunia dimulai dari diri sendiri. "Sederhananya dimulai dengan, dream big, start small, act fast dan DJITU (disiplin, jujur,iman/inovatif, tekun, ulet)," ujarnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4521 seconds (0.1#10.140)