Tinjau Banjir Pacitan, Soekarwo Janji Bangun Kembali Rumah Warga

Minggu, 09 Desember 2018 - 17:10 WIB
Tinjau Banjir Pacitan, Soekarwo Janji Bangun Kembali Rumah Warga
Gubernur Soekarwo saat berdialog dengan warga korban banjir di Pacitan, Minggu (9/12/2018). Foto/Ist
A A A
PACITAN - Gubernur Jatim Soekarwo meninjau sejumlah lokasi bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan pada Jum’at (7/12/2018) lalu. Orang nomor satu di Jatim itu juga bertemu dengan beberapa keluarga korban dan memberikan santunan uang duka.

Saat meninjau lokasi, Soekarwo didampingi Bupati Pacitan, Indartato dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Subhan Wahyudiono. Soekarwo berjanji akan memberi bantuan dengan membangun kembali rumah warga terdampak.

“Kami ikut prihatin dan pemerintah provinsi akan segera melakukan langkah penanganan,” ujar Soekarwo saat bertemu dengan keluarga korban di Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Minggu (9/12/2018).

Saat berdialog dengan beberapa warga, mantan Sekdaprov Jatim ini berpesan agar mereka ikut peduli dan mengantisipasi terjadinya bencana di lingkungan dimana mereka tinggal. Apalagi saat ini, sebut Pakde Karwo, sudah memasuki musim penghujan.“Saya minta agar warga waspada dengan kejadian-kejadian alam yang ada di sekitar,” pintanya.

Selain meminta warga selalu waspada, Soekawo juga berharap agar seluruh warga senantiasa guyub dan rukun. Terutama untuk saling mengingatkan terhadap gejala dan kondisi lingkungan di sekitar mereka.

Terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor di empat wilayah, pejabat asal Madiun ini meminta agar seluruh warga bisa ikut membantu dan bergotong-royong.“Gotong-royong itu penting untuk menyelesaikan bencana ini,” imbuhnya.

Terkait uang duka, Soekarwo memberi santunan uang duka kepada keluarga korban masing-masing sebesar Rp5 juta. Adapun korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pacitan sebanyak empat orang.

Keempat korban tersebut di antaranya Misgiman (62), Sogirah (72), Bogiyem (72), dan Katinem (58), yang kesemuanya merupakan warga Dusun Jambu, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan.

Kepala BPBD Jatim, Subhan Wahyudiono, menjelaskan, keempat korban bencana tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Pacitan tersebut merupakan korban di satu dusun dari empat dusun yang terkena dampak banjir dan tanah longsor. Keempat wilayah tersebut diantaranya Dusun Jelok (Desa Kayen), Dusun Wetih (Desa Purwoasri), Dusun Krajan (Desa Simoboyo), serta Dusun Jambu (Desa Sidomulyo).

Akibat kejadian tersebut, empat warga dinyatakan meninggal dunia akibat tertimbun longsor dan sudah ditemukan kembali. Dari kejadian tersebut, setidaknya terdapat 236 jiwa yang mengungsi, dan dinyatakan sudah kembali ke rumah mereka masing-masing.

“Untuk mengatasi bencana tersebut, kami menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TCR) bersama BPBD Jatim melakukan langkah evakuasi dan pembersihan lingkungan,” kata Subhan
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5880 seconds (0.1#10.140)