Jumlah Perkara Korupsi Turun, Kerugian Negara Justru Naik

Senin, 10 Desember 2018 - 22:00 WIB
Jumlah Perkara Korupsi Turun, Kerugian Negara Justru Naik
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat menyampaikan capaian polisi menangani korupsi selama 2018. Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Polres di bawah naungan Polda Jatim selama 2018 menangani sebanyak 95 perkara korupsi. Jumlah itu turun dibanding tahun 2017 yang sebanyak 128 perkara. Meski di 2018 jumlah perkaranya turun, tapi nilai uang yang diduga dikorupsi lebih banyak dibanding tahun lalu.

Di 2018, total nilai uang perkara korupsi mencapai Rp58 miliar. Sementara di 2017 nilainya sebesar Rp51 miliar. Dari perkara korupsi di 2018, Polres jajaran berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp5 miliar. Sementara di tahun 2017, uang negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp10 miliar.

“Memang banyak uang negara yang tidak bisa kami selamatkan karena mayoritas uangnya sudah dipakai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (10/12/2018).

Dari 39 Polres yang ada di Jatim, Polres Sidoarjo menempati posisi teratas sebagai polres yang paling banyak menangani perkara korupsi. Jumlahnya di tahun 2018 sebanyak sembilan perkara. Disusul Polres Malang Kota dan Malang Kabupaten sebanyak tujuh perkara, Polres Trenggalek dan Polres Pacitan tiga perkara.

Penanganan korupsi di Polres Sidoarjo melebihi target tahun ini sebanyak lima perkara. “Polres Malang Kota juga melebihi target tahun ini sebanyak tiga perkara,” tandas Barung.

Sedangkan untuk kerugian negara, Polrestabes Surabaya, selama 2018 menangani dua perkara korupsi dengan total kerugian negara paling banyak dibanding polres yang lain, yakni Rp300 juta.

Disusul Polres Sidoarjo sebesar Rp170 juta, Polres Tulungagung Rp175 juta, Polres Blitar Rp111 juta dan Polres Madiun Rp111 juta. “Rata-rata korupsi akibat penyelewenangan uang negara, khususnya terkait dengan penggunaan dana desa,” pungkas Barung
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5055 seconds (0.1#10.140)