Mengerikan! Pasar Natal Prancis Ditembaki 2 Tewas, dan 11 Luka

Rabu, 12 Desember 2018 - 05:55 WIB
Mengerikan! Pasar Natal Prancis Ditembaki 2 Tewas, dan 11 Luka
Penembakan mengguncang pasar Natal di Strasbourg, Prancis, Selasa (11/12/2018) malam. Dua orang tewas dan 11 lainnya terluka. Foto/Reuters
A A A
STRASBOURG - Aksi keji dilakukan seorang pria bersenjata di Pasar Natal, Kota Strasbourg, Prancis. Dia menembak mati sedikitnya dua orang dan melukai 11 orang lainnya.

Setelah melancarkan aksi kejinya pada Selasa (11/12/2018) malam waktu setempat, pelaku melarikan diri. Motif penembakan tersebut belum diketahui.

Prancis, masih waspada tinggi setelah gelombang serangan yang ditugaskan atau terinspirasi oleh militan Islamic State (ISIS) melanda sejak awal 2015.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner mengatakan, pria bersenjata tersebut telah dikenali oleh layanan keamanan setempat. Pelaku sebelumnya telah diidentifikasi sebagai bahaya bagi keamanan.

Orang-orang di Kota Neudorf, dan Taman Etoile telah diberitahu untuk tetap tinggal di rumah ketika petugas polisi memburu pelaku di darat dan dari udara. Parlemen Eropa, yang rapat di Strasbourg minggu ini, dalam status "lockdown".

"Ada tembakan dan orang-orang berlarian ke mana-mana," kata seorang pemilik toko setempat kepada BFM TV, tanpa diidentifikasi namanya. "Itu berlangsung sekitar 10 menit."

Pasar Natal diadakan tahun ini di tengah ketatnya keamanan. Setiap kendaraan yang tidak sah dikeluarkan dari jalan-jalan di sekitar pasar selama jam buka, dan pos pemeriksaan yang dipasang di jembatan dan jalur akses pejalan kaki yang mencari tas.

Sumber di kantor Kejaksaan Prancis mengatakan motif penembakan belum diketahui.

Seorang jurnalis Reuters berada di antara 30 hingga 40 orang yang diminta bertahan di ruang bawah tanah sebuah supermarket di Strasbourg demi keselamatan mereka sambil menunggu polisi untuk mensterilkan wilayah tersebut. Lampu-lampu dimatikan dan botol air dibagikan.

Presiden Emmanuel Macron sudah diberitahu tentang penembakan tersebut. Castaner dilaporkan sedang dalam perjalanan ke Strasbourg, kota Prancis yang berbatasan dengan Jerman.

Parlemen Eropa menyatakan gedung telah ditutup dan staf diperintahkan untuk tetap berada di dalam.

"Pikiran saya tertuju pada para korban penembakan Strasbourg, yang saya kutuk dengan teguh," tulis Jean-Claude Juncker, kepala Komisi Eropa, di Twitter.

"Strasbourg adalah simbol perdamaian dan demokrasi Eropa yang sangat baik. Nilai-nilainya akan selalu kita bela."
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.5283 seconds (0.1#10.140)