Polda Papua Beberkan Daftar Lengkap Korban Pembantaian OPM

Tim SINDOnews

Rabu, 12 Desember 2018 - 13:04 WIB

A A A

PAPUA - Kepolisian Daerah (Polda) Papua kembali merilis perkembangan dan situasi penanganan kasus pembantaian pekerja yang dilakukan oleh KKB OPM.

Karyawan adalahkaryawan PT Istaka Karya yang melakukan pekerjaan jembatan dan Jalan Trans Papua di distrik Yigi kabupaten Nduga, pada 1 Desember 2018 lalu.

Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, data Kepolisian yang berhasil di data, total korban di Nduga, dimana Jumlah karyawan PT Istaka Karya sesuai data yang didapat sebanyak 28 orang. Korban yang meninggal dunia sebanyak 17 orang, 7 orang selamat dan 4 orang masih dilakukan pencarian, berikut nama-nama karyawan PT. Istaka dengan rincian sebagai berikut;

Korban meninggal dunia

1 Efrandi Hutagaol (27)
2 Anugrah (17)
3 Alpianus (27)
4 Agustinus K(35)
5 Dino Kondo (Dirlo)
6 Carly Vatrino (25)
7 Danie Kare (Dani) (41)
8 Markus Allo (41)
9 Aris Usi
19 Yusran
20 Yosafat
21 Samuel Pakiding
22 Muhammad Agus
23 Fais Saputra
24 Imanuel Belli Bano (32)
25 Jefri Simaremare
26 Matius Palinggih (53)

Korban selamat dari PT Istaka Karya

1 MS (25), luka tembak kaki kiri.
2 A (21), luka tembak di tangan kanan
3 JA (49)
4 J (20), luka serpihan bagian kepala, luka tangan kanan dan kiri;
5 ST
6 T
7 JR

Korban yang belum ditemukan dari PT. Istaka Karya;

1 RS
2 PR
3 MA
4 HAl

Korban TNI dan Polri sebanyak 5 orang;

Korban dari TNI sebanyak 4 orang yakni 1 meninggal dunia dan empat mengalami luka tembak:

1 Sertu Anumerta Handoko (meninggal dunia)
2 Pratu Sugeng (mengalami luka tembak)
3 Pratu Budi (mengalami luka tembak)
4 Praka Aswad (mengalami luka tembak rekoset pelipis mata sebelah kiri)

Korban dari Polri sebanyak 1 orang an. Bharatu Wahyu Hidayat (23), anggota Brimob Resimen (mengalami luka tembak).

Korban (karyawan) yang selamat di luar PT Istaka Karya sebanyak 25 orang

1 JT(45), tukang Puskesmas Distrik Mbua (evakuasi ke Timika)
2 YM (26), tukang Puskesmas Distrik Mbua (evakuasi ke Timika)
3 SM (35), tukang Puskesmas Dsitrik Mbua (evakuasi ke Timika)
4 S (24), tukang Puskesmas Distrik Mbua (evakuasi ke Timika)
5 YS (25), tukang Puskesmas Distrik Mbua (evakuasi ke Timika)
6 N (18), tukang Puskesmas Distrik Mbua (evakuasi ke Timika)
7 M (40), tukang SMP Distrik Mbua (evakuasi ke Timika)
8 S (28), tukang SMP Distrik Mbua (evakuasi ke Timika)
9 IM (22), teknisi Telkomsel (evakuasi ke Timika)
10 B, tukang perumahan Desa Distrik Nirkuri (evakuasi ke Timika)
11 MA, tukang perumahan Distrik Mbulmuyalma (evakuasi ke Timika)
12 D, tukang perumahan dokter Distrik Yigi (evakuasi ke Timika)
13 KK (evakuasi ke Timika)
14 ET, Mantri di Distrik Yigi (evakuasi ke Timika)
15 KT (anak dari ET) (evakuasi ke Timika)
16 M, tukang rumah dokter Distrik Yigi (evakuasi ke Wamena)
17 PM, tukang rumah Distrik Nirkuri (evakuasi ke Wamena)
18 PM, tukang rumah Distrik Nirkuri (evakuasi ke Wamena)
19 SH, tukang rumah Distrik Nirkuri (evakuasi ke Wamena)
20 PT, tukang balai desa
21 TA, tukang balai desa
22 Saputra, tukang balai desa
23 YT, pekerja pembangunan rumah dari PT Joy Karya
24 DP, pekerja pembangunan rumah dari PT Joy Karya
25 MS, pekerja pembangunan rumah dari PT Joy Karya.

Hingga saat ini menurut Kamal, personil gabungan TNI/Polri masih terus melakukan pencarian terhadap 4 orang korban karyawan PT. Istaka Karya yang belum diketahui nasibnya dan masih terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata yang diduga masih berada di Distrik Yigi dalam rangka penegakan hukum.

(vhs)