Sambut Lebaran, Jumlah Positif COVID-19 Jatim Bertambah 466

Sabtu, 23 Mei 2020 - 18:25 WIB
loading...
Sambut Lebaran, Jumlah Positif COVID-19 Jatim Bertambah 466
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto. Foto/Dok. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19
A A A
JAKARTA - Jelang Lebaran, jumlah pasien yang dinyatakan positif terpapar COVID-19 di Jatim, masih terus bertambah. Pada Sabtu (23/5/2020), jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim, bertambah 466 orang.

(Baca juga: Sabu Dari Iran Dibawa Masuk Indonesia Lewat Pantai Selatan )

Penambahan jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim, dalam tiga hari terakhir selalu menjadi yang tertinggi secara nasional. Pada Kamis (21/5/2020) jumlah penambahan pasien positif COVID-19 di Jatim, mencapai 520 orang. Sementara pada Jumat (22/5/2020), penambahannya mencapai 131 orang.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat, jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Sabtu (23/5/2020) pukul 12.00 WIB bertambah 949 orang, sehingga totalnya menjadi 21.745.

Sementara, untuk pasien positif COVID-19 yang berhasil sembuh menjadi 5.249 setelah ada penambahan 192 orang, dan kasus meninggal menjadi 1.351 dengan penambahan 25 orang.

"Konfirmasi COVID-19 yang positif naik sebanyak 949 orang, sehingga totalnya menadi 21.745 orang, sembuh meningkat 192 orang, sehingga menjadi 5.249 orang, meninggal 25 orang, sehingga menjadi 1.351 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (23/5/2020).

Melihat adanya penambahan kasus konfirmasi positif yang tinggi, Yuri mengatakan hal itu berarti penularan masih terjadi. "Penularan masih banyak terjadi," katanya.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 239.740 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 69 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 39 laboratorium, dan laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 149 lab. Secara keseluruhan, 176.035 orang telah diperiksa dan hasilnya 21.745 positif dan 154.290 negatif.

Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 49.958 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 11.495 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 399 kabupaten dan kota di Tanah Air.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas, lima provinsi angka kasus positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 6.515 disusul Jawa Timur sebanyak 3.595 Jawa Barat 2.045, Jawa Tengah 1.288, Sulawesi Selatan 1.264 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 21.745 orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3197 seconds (0.1#10.140)