Di hadapan Kaum Milenial, Risma Beberkan Prestasi Pimpin Surabaya

Rabu, 12 Desember 2018 - 20:55 WIB
Di hadapan Kaum Milenial, Risma Beberkan Prestasi Pimpin Surabaya
Wali Kota Tri Rismaharini saat hadir dalam acara seminar mengenai SDGs di Hotel Shangri-La. Foto/SINDONews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membeberkan sejumlah prestasinya selama memimpin Surabaya delapan tahun lebih. Salah satunya, daya beli masyarakat kelas menengah, dari 2010 sebesar 13 persen, saat ini naik menjadi 41 persen.

Hal itu disampaikan Risma, panggilan Tri Rismaharini saat menjadi pembicara dalam acara Seminar Nasional ‘Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs)’ di hotel Shangri-La, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya, peningkatan daya beli tersebut tak lepas dari program Pahlawan Ekonomi yang dia canangkan selama ini. “Program ini menyasar pelaku usaha kecil, khususnya yang dibangun ibu-ibu. Tujuannya agar bisa mensejahterakan keluarganya,” katanya.

Jumlah UMKM di Surabaya yang bergabung dalam Pahlawan Ekonomi saat ini mencapai 8.565. Dari jumlah tersebut, sebanyak 99 produk sudah dijual ke pasar ekspor. Lalu 105 produk sudah berstandar nasional dan ASEAN. Kemudian ada 234 produk usaha utama yang dipasarkan di Jatim.

Selanjutnya, ada 999 produk mandiri yang hampir setiap hari produksi. “Tahun ini kami targetkan ada 20.000 UMKM yang bergabung di Pahlawan Ekonomi,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, Risma juga menyampaikan bahwa, dia telah memasang free wifi di sebanyak 1.900 titik fasilitas public. Mulai area taman bermain, rumah baca, perpustakaan kota, dan juga fasilitas publik yang lain. Di internet tersebut, ada website tertentu yang mengandung potensi konten pornografi maupun kekerasan yang tidak akan bisa terakses.

“Sekarang sudah era digital. Maka semua layanan harus digital. Bahkan, nilai raport siswa bisa diketahui orang tua siswa dengan mengakses internet,” ujarnya.

General Affairs Manager PT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Indonesia, selaku penyelenggara acara, Afiat Djajanegara mengatakan, seminar di Surabaya merupakan seminar terakhir dari rangkaian seminar yang dilaksanakan di lima kota di Indonesia. Yakni Jakarta, Makassar, Palembang dan Medan.

SDGs bertujuan mengakhiri kemisikinan, melindungi bumi dan memberikan kedamaian serta kesejahteraan untuk masyarakat.

“Kami mengajak pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk terus bekerjasama membantu Pemerintah Indonesia mencapai SDGs,” ujarnya.

PTTEP merupakan perusahaan eksplorasi dan produksi minyak asal Thailand. PTTEP Indonesia adalah anak perusahaan dari PTT Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Thailand.

Saat ini, PTTEP Indonesia memiliki kontrak bagi hasil (PSC) di Natuna Sea A blok (11,5 persen), blok lepas pantai yang memproduksi minyak mentah dan gas alam kondensat di Laut Natuna Barat
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4621 seconds (0.1#10.140)