Nah Lho, Merokok dan Mengunyah Sirih Bisa Jadi Pemicu Kanker Mulut

Jum'at, 14 Desember 2018 - 11:35 WIB
Nah Lho, Merokok dan Mengunyah Sirih Bisa Jadi Pemicu Kanker Mulut
Berbagai aktivitas seperti merokok, mengunyah tembakau, konsumsi alkohol, pola makan dan latar belakang genetik juga bisa menyebabkan penyakit kanker mulut. (Readers Digest)
A A A
JAKARTA - Merokok dan mengunyah sirih ternyata bisa jadi pemicu meningkatkan risiko kanker mulut. Selain itu ada beberapa faktor lainnya. Yakni mengonsumsi alkohol, virus, pola makan dan latar belakang genetik juga bisa menyebabkan penyakit kanker mulut.

Dalam studi terbaru juga diungkapkan bahwa kebiasaan menyirih juga dapat menyebabkan kanker mulut. Drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp.PM, PhD selaku Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia, memaparkan hasil penelitian independen terakhir yang dilakukan di Jakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Di mana hasil penelitian menunjukan faktor risiko penyebab kanker mulut di Jakarta dan NTT yang tertinggi adalah merokok, mengunyah sirih, alkohol dan faktor lainnya. Sementara Di NTT penyebab utama tertinggi adalah buah pinang, tembakau dan alkohol. Penyakit ini umumnya banyak diderita oleh pria berusia di atas 40 tahun.

"Tanda-tanda awal kanker mulut dikenali dengan adanya perubahan warna, tekstur, luka yang tidak sembuh-sembuh lebih dari satu bulan. Banyak orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita kanker rongga mulut karena tidak adanya rasa sakit dan tidak mengetahui tanda-tandanya," kata Drg. Rahmi.

Selain itu, kebersihan mulut juga menjadi salah satu faktor timbulnya banyak penyakit dalam rongga mulut. Kebersihan mulut penting karena rongga mulut manusia tidak terlepas dari berbagai macam mikro organisme. Untuk menjaga kebersihan mulut bukan hanya sekedar menyikat gigi secara baik dan benar yang merupakan gold standard memelihara kebersihan mulut, namun pada kasus tertentu diperlukan antiseptik yang salah satunya yang mengandung chlorhexidine atau bahan lainnya.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0313 seconds (0.1#10.140)