Wow, Cangkang Keong Sawah Ternyata Bisa Dibuat Jadi Beton

Jum'at, 14 Desember 2018 - 15:00 WIB
Wow, Cangkang Keong Sawah Ternyata Bisa Dibuat Jadi Beton
Mahasiswa ITS Surabaya berhasil memanfaatkan cangkang keong untuk pembuatan beton yang kuat. Foto/Ist.
A A A
SURABAYA - Cangkang keong yang selama ini dianggap sebelah mata ternyata bisa bermanfaat. Sebab, cangkang keong bisa dipakai untuk membuat beton yang kuat.

Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berinovasi menggunakan abu cangkang keong sawah dan serbuk kapur alami dalam campuran pembuatan beton.

Berkat inovasi cangkang kerang itu, tim mahasiswa dari Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS berhasil menyabet tiga penghargaan dalam Kaohsiung International Invention and Design Expo (KIDE) 2018 di Taiwan, awal Desember lalu. Kompetisi berlabel World Invention Intelectual Property Associations (WIIPA), kompetisi ini diikuti oleh 300 lebih peserta yang berasal dari 26 negara.

Keempat mahasiswa yang digawangi Ifon Robi Kurniadi, Ilham Pradana Kusuma, Aditya Rachmad Andriyono dan Mohamad Ilham Fahmi yang menjadi delegasi ITS dengan nama Tim PERFE-CT. Tim ITS ini merupakan salah satu dari lima tim yang menjadi perwakilan Indonesia di ajang bergengsi internasional tersebut.

Mohamad Ilham Fahmi, salah satu anggota Tim PERFE-CT menuturkan, Indonesia sejatinya memiliki lahan produksi pertanian seluas 8 juta hektar. Tetapi banyak hama yang menghambat pertanian di Indonesia. Salah satunya adalah keong sawah atau yang biasa dikenal bellamya javanica.

Keong sawah ini berpotensi menimbulkan kerugian yang sangat tinggi terhadap panen tanaman padi. “Hal ini dikarenakan keong sawah ini memiliki sifat polyphagous herbivore, yakni berkembang dengan sangat cepat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan,” kata Ilham, Jumat (14/12/2018).

Ia melanjutkan, inovasi tersebut didasarkan pada material lokal Indonesia yang masih melimpah, namun tidak pernah dimanfaatkan dengan baik. Selain itu, cangkang keong sawah juga mengandung kadar CaCO3 (kalsium karbonat) yang sangat tinggi, sehingga dapat bereaksi sangat baik dengan semen sebagai bahan utama pembuatan beton.

“Kami memanfaatkan cangkang keong sawah karena selama ini yang dimanfaatkan hanya dagingnya saja, sedangkan cangkangnya terbuang sia-sia,” ungkapnya.

Ifon Robi Kurniadi, salah satu mahasiswa lainnya menambahkan, batuan kapur alami yang dimiliki Indonesia sangat ini masih melimpah, khususnya di Provinsi Jawa Timur. Namun, hampir di setiap daerah di Jawa Timur yang memiliki batuan kapur alami terebut masih belum memanfaatkan secara maksimal. Padahal manfaat kapur alami untuk berbagai produksi bahan sangatlah besar, terutama untuk campuran beton.

“Sebab, kapur alami memiliki hasil yang sangat baik dalam bereaksi dengan semen pada campuran beton,” ucapnya.

Produksi semen PPC, katanya, saat ini mencapai 2,8 miliar ton per tahun untuk produksi bahan baku beton. Sehingga menyumbang dua hingga enam persen dari keseluruhan emisi CO2 oleh manusia dan diprediksi akan terus meningkat. Dalam pembuatan beton, material pozzolanic menjadi campuran dari semen PPC.

Untuk mengurangi penggunaan PPC itulah, Tim PERFE-CT mengganti material pozzolanic dan menambahkan komposisinya menggunakan abu cangkang keong dan serbuk kapur alami. “Selain mampu mengganti material pozzolanic, penggunaan material lokal ini juga dapat membantu perekonomian serta meminimalisir limbah yang tak ternilai,” jelasnya.

Ilham menjelaskan bahwa Tim PERFE-CT telah mencoba sejumlah pengujian kuat tekan dengan proporsi bahan yang bervariasi. Pengujian tersebut melibatkan beberapa variabel dengan menggunakan semen PPC, abu cangkang keong dan serbuk kapur alami.

Berkat ide inovasi yang murni dan asli tersebut, mereka mendapat tiga penghargaan sekaligus di ajang KIDE 2018 tersebut. Antara lain Gold Medal 2018 Kaohsiung International Invention & Design Expo, Award of Excellence dari Toronto Canada International Society of Innovation & Advanced Skill, dan Excellent Gold Medal dari Highly Innovative Unique Foundation Kingdom of Saudi Arabia.

Konsep abu cangkang keong sawah dan serbuk kapur alami sebagai campuran bahan baku beton ini dinilai mampu menjawab permasalahan yang ada dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pemanfaatn material lokal.
(msd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6283 seconds (0.1#10.140)