Lebaran, Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Jatim Jadi 3.663 Orang

Minggu, 24 Mei 2020 - 17:53 WIB
loading...
Lebaran, Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Jatim Jadi 3.663 Orang
Tim medis COVID-19 di ruang isolasi perawatan pasien Corona di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya. Foto/Dok.SINDOnews/Ali Masduki
A A A
JAKARTA - Setelah tiga hari berturut-turut sejak Kamis (21/5/2020), angka penambahan pasien positif COVID-19 di Jatim menjadi yang tertinggi secara nasional, pada hari pertama Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, angka penambahannya menurun.

(Baca juga: Ziarah Kubur yang Sunyi Saat Datang Pandemi COVID-19 )

Menurut data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, pada Minggu (24/5/2020), jumlah pasien positif baru di Jatim mencapai sebanyak 68 orang. Adanya penambahan ini membuat total jumlah pasien positif COVID-19 di Jatim, sebanyak 3.663 orang, terbanyak kedua setelah DKI Jakarta.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 juga mencatat, jumlah penambahan pasien sembuh COVID-19 hingga Minggu (24/5/2020) ada sebanyak 153 orang, sehingga totalnya menjadi 5.402. Sedangkan terkonfirmasi positif menjadi 22.271 setelah ada penambahan 526 orang dan kasus meninggal menjadi 1.372 dengan penambahan 21 orang.

"Kasus sembuh 153 orang, sehingga total menjadi 5.402 orang," ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto dalam keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (24/5/2020).

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 248.555 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 85 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 40 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 149 lab. Secara keseluruhan, 179.864 orang telah diperiksa dan hasilnya 22.271 positif dan 157.593 negatif.

Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 42.551 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 11.389 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 404 kabupaten/kota di Tanah Air.

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas, untuk sebaran kasus sembuh dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta tertinggi yakni 1.586 kemudian Jawa Barat 479, Jawa Timur sebanyak 465, Sulawesi Selatan 456, Bali 293, dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 5.402 orang.

Kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan tersebut adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Lima provinsi dengan angka kasus positif terbanyak adalah Provinsi DKI Jakarta dengan total kasus 6.634, disusul Jawa Timur sebanyak 3.663, Jawa Barat 2.091, Jawa Tengah 1.309, Sulawesi Selatan 1.296 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 22.271orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1908 seconds (0.1#10.140)