Kontribusi UMKM Jawa Timur Terhadap PDRB Masih Rendah

SURABAYA - Kontribusi Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) dikisaran angka 10 persen dari sekitar 4,6 juta jumlah pelaku UKM di Jatim, masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

Indah Kurnia, anggota Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan gubernur Jatim Soekarwo dan Bank Indonesia untuk mencari penyebabnya.

Dalam waktu dekat akan duduk bersama dengan Bank Indonesia dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk membantu uMKM Jawa Timur, supaya dengan jumlah yang banyak juga memiliki kualitas terangkat.

"Dengan 4,6 juta itu tapi kontribusinya masih kecil, mungkin kapasitasnya masih harus ditingkatkan. Itu menjadi kewajiban kita bersama", katanya usai berbagi kita sukses bisnis jaman now UMKM Syariah Go Online, dalam forum Indonesia Shari’a Economy Festival (ISEF) 2018 di Grand City Surabaya dalam pesan yang diterima, Minggu (16/12/2018).

Menurut Indah, pelaku UMKM harus memanfaatkan teknologi sebagai media pemasaran dan promosi produk. Karena pentrasi mobile phone internet di Indonesia semakin pesat. "Yang pasti tidak boleh gampang putus asa. Kalau gagal bangkit lagi," ucapnya.