Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Wow! KPS Unair Tiga Kali Beruntun Jawara Peradilan Semu
Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Airlangga kembali menang dalam NMCC. Foto/Ist.
A
A
A
SURABAYA - Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, jawara di National Moot Court Competition (NMCC) Mutiara Djokosoentono X.
Badan Semi Otonom yang didirikan sejak 2010 itu memenangkan sebuah kompetisi peradilan semu bergengsi di Universitas Indonesia pada 14-17 Desember lalu.
NMCC Mutiara Djokosoentono X sendiri merupakan kompetisi peradilan semu tingkat nasional di bidang tindak pidana lingkungan hidup, dan tindak pidana pemilu yang diadakan oleh Universitas Indonesia (UI) setiap dua tahun sekali.
KPS Fakultas Hukum Unair sendiri mengirimkan satu tim delegasi, yang terdiri atas 18 orang mahasiswa. Dalam kompetisi tersebut, mereka harus berjuang menyisihkan kompetitor dari enam universitas lain.
Keenam universitas itu, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Indonesia, Universitas Mataram, Universitas Borobudur, dan Universitas Bina Nusantara.
Syahril, salah satu anggota tim delegasi menuturkan, segala persiapan yang dilakukan memakan waktu selama tiga bulan terakhir. Setiap hari, tim berlatih mulai pukul 09.00 WIB sampai malam hari.
"Bahkan kawan-kawan bisa menghabiskan waktu hampir 24 jam nonstop untuk berlatih," ujar Syahril, Senin (17/12/2018).
Kerja kerasnya itu pun berbuah manis dengan menyabet gelar sebagai juara bertahan. Tak hanya dinobatkan sebagai juara pertama, KPS Fakultas Hukum Unair juga memperoleh empat predikat lainnya sebagai Penasehat Hukum Terbaik, Penuntut Umum Terbaik, Panitera Terbaik, dan Saksi Ahli Terbaik.
Sebelumnya, tim KPS Fakultas Hukum Unair juga telah meraih kejuaraan yang sama selama tiga kali berturut-turut.
"Sangat senang dan bangga, karena benar-benar bisa mencapai apa yang diinginkan dan mempertahakan gelar juara," ucapnya.
Ia pun berharap, ke depan KPS Fakultas Hukum Unair dapat terus berjaya dan menjadi juara pada setiap kompetisi peradilan semu di Indonesia.
"Semoga bisa meningkatkan prestasi-prestasi lagi di tahun selanjutnya," jelas mahasiswa angkatan 2016 itu.
Badan Semi Otonom yang didirikan sejak 2010 itu memenangkan sebuah kompetisi peradilan semu bergengsi di Universitas Indonesia pada 14-17 Desember lalu.
NMCC Mutiara Djokosoentono X sendiri merupakan kompetisi peradilan semu tingkat nasional di bidang tindak pidana lingkungan hidup, dan tindak pidana pemilu yang diadakan oleh Universitas Indonesia (UI) setiap dua tahun sekali.
KPS Fakultas Hukum Unair sendiri mengirimkan satu tim delegasi, yang terdiri atas 18 orang mahasiswa. Dalam kompetisi tersebut, mereka harus berjuang menyisihkan kompetitor dari enam universitas lain.
Keenam universitas itu, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Indonesia, Universitas Mataram, Universitas Borobudur, dan Universitas Bina Nusantara.
Syahril, salah satu anggota tim delegasi menuturkan, segala persiapan yang dilakukan memakan waktu selama tiga bulan terakhir. Setiap hari, tim berlatih mulai pukul 09.00 WIB sampai malam hari.
"Bahkan kawan-kawan bisa menghabiskan waktu hampir 24 jam nonstop untuk berlatih," ujar Syahril, Senin (17/12/2018).
Kerja kerasnya itu pun berbuah manis dengan menyabet gelar sebagai juara bertahan. Tak hanya dinobatkan sebagai juara pertama, KPS Fakultas Hukum Unair juga memperoleh empat predikat lainnya sebagai Penasehat Hukum Terbaik, Penuntut Umum Terbaik, Panitera Terbaik, dan Saksi Ahli Terbaik.
Sebelumnya, tim KPS Fakultas Hukum Unair juga telah meraih kejuaraan yang sama selama tiga kali berturut-turut.
"Sangat senang dan bangga, karena benar-benar bisa mencapai apa yang diinginkan dan mempertahakan gelar juara," ucapnya.
Ia pun berharap, ke depan KPS Fakultas Hukum Unair dapat terus berjaya dan menjadi juara pada setiap kompetisi peradilan semu di Indonesia.
"Semoga bisa meningkatkan prestasi-prestasi lagi di tahun selanjutnya," jelas mahasiswa angkatan 2016 itu.
(eyt)
Explore More