Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
The Initiative Institute: Di Jatim JKW-KMA Unggul 57,7 Persen
CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A
A
A
SURABAYA - Elektabilitas pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin (JKW-KMA) di Jatim, menurut hasil survei The Initiative Institute mencapai 57,7 persen.
Capaian itu jauh mengungguli pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya 19,7 persen.
Pasangan nomor urut 01 itu juga meraih popularitas dengan perolehan 96,8 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya 92,3 persen.
Sementara untuk eleketabilitas, pasangan Jokowi-KH Ma'ruf, 89,7 persen, dan Prabowo-Sandi 68,2 persen. Untuk pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 21,1 persen.
"Para tokoh di Jatim sangat berkontribusi pada pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Karena itu, kemenangannya cukup tebal, 57 persen versus 19 persen," kata CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman, Senin (17/12/2018).
Setidaknya ada empat tokoh di Jatim yang diprediksi mendukung Jokowi. Mereka adalah Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Elestianto Dardak.
"Hasil survei kali ini bisa dilihat dari skema secara kualitattif, bagaimana konfigurasi elit di Jatim ada di titik temu yang sama. Kalau kita nilai secara kualitatif, elit yang ada di Jatim, gubernur Soekarwo dan gubernur terpilih Khofifah," tandas Langga, panggilan Airlangga Pribadi.
Survei ini menggunakan pendekatan multistage random sampling Face to Face Interview (FTF). Survei juga menggunakan instrumen kuesioner untuk menggali informasi kuantitatif dengan jenis pertanyaan semi open.
Responden adalah penduduk Jatim dan telah menikah atau minimal berusia 17 tahun ke atas dengan jumlah responden 5.500 responden.
Waktu pengambilan data dalam rentang antara 10-18 Oktober 2018 dan dilakukan di 565 desa atau kelurahan yang tersebar 375 Kecamatan di 38 Kabupaten. Sedangkan margin of error sekitar 1,32 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Pemilih perempuan kami prediksi solid ke Jokowi. Dalam artian, mayoritas pemilih Jokowi adalah perempuan. Kalau ditarik lurus dengan pilgub Jatim 2018, maka basis pemilih dari Khofifah juga perempuan dari Muslimat dan lekat dengan kultur tradisi Islam," ujar pengajar di Universitas Airlangga (Unair) ini.
Capaian itu jauh mengungguli pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang hanya 19,7 persen.
Pasangan nomor urut 01 itu juga meraih popularitas dengan perolehan 96,8 persen. Sementara pasangan Prabowo-Sandi hanya 92,3 persen.
Sementara untuk eleketabilitas, pasangan Jokowi-KH Ma'ruf, 89,7 persen, dan Prabowo-Sandi 68,2 persen. Untuk pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 21,1 persen.
"Para tokoh di Jatim sangat berkontribusi pada pemenangan Jokowi-Ma’ruf. Karena itu, kemenangannya cukup tebal, 57 persen versus 19 persen," kata CEO The Initiative Institute, Airlangga Pribadi Kusman, Senin (17/12/2018).
Setidaknya ada empat tokoh di Jatim yang diprediksi mendukung Jokowi. Mereka adalah Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa, dan Wakil Gubernur Jatim terpilih Emil Elestianto Dardak.
"Hasil survei kali ini bisa dilihat dari skema secara kualitattif, bagaimana konfigurasi elit di Jatim ada di titik temu yang sama. Kalau kita nilai secara kualitatif, elit yang ada di Jatim, gubernur Soekarwo dan gubernur terpilih Khofifah," tandas Langga, panggilan Airlangga Pribadi.
Survei ini menggunakan pendekatan multistage random sampling Face to Face Interview (FTF). Survei juga menggunakan instrumen kuesioner untuk menggali informasi kuantitatif dengan jenis pertanyaan semi open.
Responden adalah penduduk Jatim dan telah menikah atau minimal berusia 17 tahun ke atas dengan jumlah responden 5.500 responden.
Waktu pengambilan data dalam rentang antara 10-18 Oktober 2018 dan dilakukan di 565 desa atau kelurahan yang tersebar 375 Kecamatan di 38 Kabupaten. Sedangkan margin of error sekitar 1,32 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Pemilih perempuan kami prediksi solid ke Jokowi. Dalam artian, mayoritas pemilih Jokowi adalah perempuan. Kalau ditarik lurus dengan pilgub Jatim 2018, maka basis pemilih dari Khofifah juga perempuan dari Muslimat dan lekat dengan kultur tradisi Islam," ujar pengajar di Universitas Airlangga (Unair) ini.
(eyt)
Explore More