Petani Manula di Mojokerto Ditemukan Tewas di Areal Persawahan

Senin, 17 Desember 2018 - 22:21 WIB
Petani Manula di Mojokerto Ditemukan Tewas di Areal Persawahan
Petugas saat melakukan proses identifikasi jasad Danum, yang meninggal saat sedang menggarap sawah. Foto/ iNews/Sholahuddi)
A A A
MOJOKERTO - Seorang petani munula (manusia usia lanjut) bersusia 72 tahun ditemukan tewas di areal persawahan Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Mojokerto, Senin (17/12/2018).

Korban diduga kelelahan saat sedang menggarap sawah dan tiba-tiba jatuh tergeletak tak sadarkan diri.

Informasi yang dirangkum iNews, identitas korban diketahui bernama Damun, petani berusia 72 tahun asal warga Desa Gayam, Kecamatan Bangsal. Almarhum meninggal dengan posisi tengkurap di lumpur areal persawahan.

Jasad korban pertama kali ditemukan pemilik lahan. Awalnya anak korban menghubungi pemilik lahan karena sudah hampir seharian korban tak kunjung pulang ke rumah. Pemilik lahan lantas mengecek ke sawah dan betapa kagetnya dia saat melihat korban sudah dalam kondisi tak bernyawa. Temuan itu menghebohkan petani lainnya dan warga setempat, maupun pengguna jalan di belakang Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto.

BACA JUGA: Diduga Sakit, Anak dan Ibu Tewas Membusuk Satu Bulan di Dalam Rumah

Tak berapa lama, petugas Polsek Mojoanyar tiba di lokasi dan langsung melakukan proses indentifikasi. Usai olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, petugas mengevakuasi jenazah ke rumah sakit untuk kepentingan visum.

“Korban ini meninggal mendadak saat sedang mencangkul sawah. Sehari sebelumnya korban dihubungi pemilik lahan untuk menggarap sawah. Paginya korban pergi namun kondisi sudah tak cukup baik. Saat menggarap lahan, dia terjatuh dan langsung meninggal,” ujar Kapolsek Mojoanyar AKP Adam Muhari, Senin (17/12/2018).

Diketahui, meski sudah berusia lanjut, namun korban yang memiliki empat cucu tetap semangat bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Diduga korban kelelahan karena terus bekerja meski tubuhnya sudah tak kuat lagi secara fisik.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8360 seconds (0.1#10.140)