Menolak Dipulangkan, TKA China Depresi di Bandara Banyuwangi

Selasa, 26 Mei 2020 - 12:05 WIB
loading...
Menolak Dipulangkan, TKA China Depresi di Bandara Banyuwangi
Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) China, mengalami depresi di Bandara Internasional Banyuwangi. Foto/iNews TV/Eris Utomo
A A A
BANYUWANGI - Seorang Tenaga Kerja Asing (TKA) China, mengalami depresi saat akan dipulangkan ke negaranya, melalui Bandara Internasional Banyuwangi, pada Senin (25/5/2020) pagi.

(Baca juga: PSBB Surabaya Raya Tahap III, Polda Jatim Kerahkan 1.161 Personel )

Ada sekitar 150 TKA China, yang kemarin akan dipulangkan ke negaranya. Namun, salah satu di antaranya mengalami depresi, sehingga menimbulkan kehebohan di Bandara Internasional Banyuwangi.

Diduga, TKA China tersebut menolak untuk dipulangkan ke negaranya, lalu dia masuk ke kolong bus yang ditumpanginnya hingga berjam-jam lamanya. Akibat ulahnya tersebut, TKA China, yang diketahu bernama Cui Chungging (35) hingga Selasa 926/5/2020) masih berada di Terminal Bandara Internasional Banyuwangi.

(Baca juga: ) Dosen Unair Nilai PSBB Surabaya Gagal, Ini Penyebabnya

Meski banyak kursi kosong di dalam terminal tersebut, namun Cui memilih untuk duduk dan tiduran di lantai terminal. Pria yang bekerja di PT Sinoma Enginnering yang ada di Kabupaten jember tersebut, diduga depresi akibat pandemi COVID-19 di negaranya.

"Seharusnya, Cui sudah dipulangkan bersama 149 TKA asal China lainnya, dengan menggunakan pesawat Batik Air yang sengaja dicarter untuk pemulangan TKA China tersebut. Namun akibat ulahnya itu, dia kini masih berada di Banyuwangi," ujar EGM Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi.

Selain Cui, saat ini juga masih ada tiga TKA China lainnya yang batal diterbangkan ke negaranya, karena mengalami kekurangan dokumen. Rencananya keempat orang tersebut akan diterbangkan ke Jakarta, pada Selasa (26/5/2020).

Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas dari KP3 Bandara Banyuwangi, dan petugas keamanan bandara, melakukan pengawasan ketat selama 24 jam.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3067 seconds (0.1#10.140)