Khofifah Jajaki Produksi Motor Pintar Taiwan untuk Diterapkan di Jatim

Sabtu, 22 Desember 2018 - 17:03 WIB
Khofifah Jajaki Produksi Motor Pintar Taiwan untuk Diterapkan di Jatim
Khofifah Indar Parawansa berharap besar kampus teknik yang ada di Jawa Timurbisa menghasilkan teknologi aplikatif yang ramah lingkungan dan hemat energi di Jawa Timur. Foto/Ist.
A A A
TAIPE - Khofifah Indar Parawansa berharap besar kampus teknik yang ada di Jatim bisa menghasilkan teknologi aplikatif yang ramah lingkungan dan hemat energi.

Gubernur Jatimwa Timur terpilih periode 2019-2024 ini menyontohkan ITS dan Politeknik Negeri Madura bisa melakukan it.

Hal itu disampaikan Khofifah usai mengunjungi perusahaan pembuat motor listrik cerdas Gogoro Smartscooter di Taipe, Taiwan, Jumat (21/12/2018). Kunjungan itu merupakan bagian dari navigasi program menjelang dilantiknya Khofifah dan Emil Dardak pada bulan Februari 2019 mendatang.

Dalam kunjungan itu, Khofifah yang juga didampingi oleh Tim Navigasi Program melakukan penjajakan dan belajar bagaimana perusahaan ini bisa sukses memproduksi motor listrik Gogoro Smartscooter yang banyak digunakan masyarakat Taiwan dalam rangka hemat energi dan peduli lingkungan. Yang harapannya ke depan bisa turut diterapkan di Jawa Timur.

Bagaimana tidak, Gogoro Smartscooter ini memiliki sejumlah keunggulan. Salah satunya, sistem penggantian dan pengisian baterai yang sangat cepat.

Hanya butuh enam detik bagi pengguna Gogoro Smartscooter yang kehabisan baterai untuk mengganti dengan baterai yang sudah penuh dan siap pakai.

"Kita harus melompat untuk memikirkan bagaimana menjaga supaya polusi di daerah kita tetap rendah, bagaimana lingkungan bersahabat bagi masyarakanya dan bagaimana kendaraan tidak menimbulkan bising. Nah ternyata teknologi dan kemampuan luar biasa itu menjawab masalah ini," kata Khofifah sembari menjajal motor Gogoro Smartscooter.

Selama kunjungan ke perusahaan Gogoro Smartscooter itu dijelaskan penerapan teknologi motor listrik yang digunakan industri ini. Motor listrik Taiwan ini membuatkan engine motor listrik dan juga stasiun pengisian baterai yang disebut dengan Go Station.

Di masing-masing stasiun pengisian baterai itu, tersedia baterai motor yang sudah siap pakai dan sudah diisinulang penuh. Pengguna motor listrik yang kehabisan baterai cukup melacak Go Station terdekat dan datang ke sana.

Menurut Khofifah teknologi ini sangat inovatif untuk bisa diterapkan di Jawa Timur. Khususnya dalam meningkatkan kualitas udaha di perkotaan dan juga menghemat energi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.7175 seconds (0.1#10.140)