Jokowi Bertanya, Apa Ada PKI Balita?

Sabtu, 22 Desember 2018 - 20:25 WIB
Jokowi Bertanya, Apa Ada PKI Balita?
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan himbauannya agar masyarakat tidak mudah termakan isu dan fitnah yang banyak beredar melalui media sosial. Foto: Maman Sukirman/SINDOnews
A A A
MAKASSAR - Imbauan agar masyarakat tidak mudah termakan isu dan fitnah yang banyak beredar melalui media sosial kembali disempaikan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi).

Penegasan Jokowi tersebut disampaikan saat menghadiri pelantikan Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden RI, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf), di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sabtu (22/12/2018).

"Perlu saya ingatkan, kalau sudah masuk tahun politik seperti ini, pasti akan banyak fitnah, hoaks, ujaran kebencian, kabar bohong, terutama masuk melalui media sosial. Saya berikan contoh, isu seperti ini masuk ke bawah dan dari survei kami, 9 juta orang percaya. Ini berbahaya sekali jika diteruskan," paparnya.

Jokowi mencontohkan isu yang menyebar, bahwa dirinya merupakan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Menurut Jokowi, PKI dibubarkan antara tahun 1965 hingga 1966.

"Contoh, Presiden Jokowi itu PKI, perlu saya sampaikan di sini, PKI itu dibubarkan tahun 65-66 saya lahir tahun 61. Umur saya baru 4 tahun. Artinya, apa ada yang namanya PKI balita? ini adalah fitnah yang harus diluruskan," tegasnya.

Dia juga menyatakan, bahwa aset terbesar bangsa Indonesia adalah persatuan, kerukunan dan persaudaraan, karena kita adalah saudara sebangsa setanah air.

"Oleh karena itu, karena di sini ada pak RT ada pak RW, pak lurah, dan saya minta yang hadir untuk memberikan informasi yang betul pada masyarakat," pungkas Jokowi.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1848 seconds (0.1#10.140)