3.000 Orang Dievakuasi Gara-gara Apartemen di Australia Retak

Selasa, 25 Desember 2018 - 09:04 WIB
3.000 Orang Dievakuasi Gara-gara Apartemen di Australia Retak
Opal Tower setinggi 33 lantai, di Sydney Olympic Park, mengalami keretakan dan memicu evakuasi ribuan penghuni. Foto/Istimewa
A A A
CANBERRA - 3.000 orang dievakuasi setelah pengghuni sebuah blok menara apartemen yang baru selesai di bangun di Australia melaporkan mendengar adanya suara retak.

Pihak kepolisian kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah menemukan retakan di Opal Tower setinggi 33 lantai, di Sydney Olympic Park, setelah adanya laporan tentang suara di lantai 10.

Insinyur mengatakan menara bertingkat tinggi itu telah bergeser hingga 2mm, media lokal melaporkan. Zona evakuasi sejauh 1 km, yang juga mempengaruhi bangunan lain, telah diberlakukan di tengah kekhawatiran akan keselamatan.

Menurut Sydney Morning Herald sebuah email ke penghuni sebuah blok apartemen di dekatnya mengatakan evakuasi telah diperintahkan karena ada potensi menara runtuh.

Juru bicara Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales, Greg White mengatakan, spesialis akan memasuki lantai 10 untuk memeriksa retakan dan menilai apakah bangunan itu aman.

Dia mengatakan polisi telah dipanggil sekitar 14:35 waktu setempat tentang "retakan yang menyolok".

"Mereka datang, mengidentifikasi ada retakan di gedung dan mereka meminta bantuan Pemadam Kebakaran," katanya.

"Kami telah hadir dan polisi serta Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan melakukan evakuasi hingga 3.000 orang dari gedung dan daerah sekitarnya," imbuhnya seperti dinukil dari BBC, Selasa (25/12/2018).

Menara Opal, yang diselesaikan awal tahun ini, dideskripsikan oleh pengembang Ecove ketika desain pertama kali diluncurkan sebagai bangunan lengkung berbentuk segitiga dengan dinding hijau dari tanaman hidup yang tertanam di muka bangunan, dan halaman komunal ditinggikan setiap lima tingkat.

Sydney Morning Herald melaporoan seorang juru bicara Ecove mengatakan mereka telah mengetahui "kekhawatiran" tersebut dan telah "memberi tahu" pihak pembangun.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4850 seconds (0.1#10.140)