Doni, Pecatan Polri Ini Dicokok Usai Menjambret
A
A
A
PEKANBARU - Doni, pecatan dari keanggotaan Polri kerap membuat ulah. Warga Kelurahan Suka Maju Kecamatan Sail, Pekanbaru, Riau pun resah dengan aksinya.
Doni kerap melakukan kejahatan dan penjambretan. Doni pun berhasil ditangkap warga usai menjambret.
"Tersangka sebelumnya dinas di Polres Inhu, namun sudah dipecat karena melakukan pelanggaran. Jadi sekarang tersangka tidak ada sangkut pautnya dengan institusi Polri," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Kamis (27/12/2018).
Tersangka Doni ditangkap warga tadi malam. Saat itu pelaku yang menggunakan sepeda motor matic memepet seorang pengendara motor Aam Wirawati (48) di Jalan WR Supratman Kelurahan Suka Maju. Pelaku langsung memepet dan merampas sebuah tas sandang korban.
Korban berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan Aam langsung mengejar pelaku. Terdesak, pecatan polisi berpangkat brigadir dua itupun kabur dan meninggalkan sepeda motornya.
Namun, warga berhasil mengejar dan menangkapnya karena Doni terjebak di gang buntu. Warga pun menghubungipihak kepolisian.
Tidak berapa lama, pihak kepolisian dari Polsek Limapuluh datang dan membawa pelaku. Dari tangan tersangka disita tas korban berisi uang tunai Rp2,6 juta.
"Tersangka juga masih mengantongi kartu identitas kepolisian. Tersangka sudah dipecat dari kedinasan," jelas Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia.
Doni kerap melakukan kejahatan dan penjambretan. Doni pun berhasil ditangkap warga usai menjambret.
"Tersangka sebelumnya dinas di Polres Inhu, namun sudah dipecat karena melakukan pelanggaran. Jadi sekarang tersangka tidak ada sangkut pautnya dengan institusi Polri," ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Kamis (27/12/2018).
Tersangka Doni ditangkap warga tadi malam. Saat itu pelaku yang menggunakan sepeda motor matic memepet seorang pengendara motor Aam Wirawati (48) di Jalan WR Supratman Kelurahan Suka Maju. Pelaku langsung memepet dan merampas sebuah tas sandang korban.
Korban berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan Aam langsung mengejar pelaku. Terdesak, pecatan polisi berpangkat brigadir dua itupun kabur dan meninggalkan sepeda motornya.
Namun, warga berhasil mengejar dan menangkapnya karena Doni terjebak di gang buntu. Warga pun menghubungipihak kepolisian.
Tidak berapa lama, pihak kepolisian dari Polsek Limapuluh datang dan membawa pelaku. Dari tangan tersangka disita tas korban berisi uang tunai Rp2,6 juta.
"Tersangka juga masih mengantongi kartu identitas kepolisian. Tersangka sudah dipecat dari kedinasan," jelas Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia.
(vhs)