BNPB: Pemantauan Bencana Masih Andalkan Satelit Internasional

Sabtu, 29 Desember 2018 - 08:13 WIB
BNPB: Pemantauan Bencana Masih Andalkan Satelit Internasional
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho memberikan penjelasan terkait pemantauan bencana. Foto/Dok.SINDOphoto
A A A
JAKARTA - Ternyata Indonesia, belum memiliki satelit khusus untuk pemantauan bencana alam. Kondisi itu ditegaskan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Meskipun belum memiliki satelit sendiri untuk memantau bencana alam, tidak mengurangi kewaspadaan terhadap bencana alam yang bisa terjadi di setiap wilayah Indonesia.

"Kita pakai satelit internasional. Jadi pas ada bencana BNPB bersama Lapan, UN Spider lembaga PBB yang nangani bencana otoritas ada di BNPB operasional di Lapan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (28/12/2018).

Menurut Sutopo, begitu ada bencana dirinya minta ke Lapan, karena ingin Satelit. "Mereka langsung mengirimkan. Kadang Lapan kita minta tolong langsung dikirim. Lapan mengolah biasanya periode sesudah dan sebelumnya. Dan cepat sekali dan jenisnya macam-macam. Jadi kita tidak punya satelit pun akses untuk mendapatkan citra satelit itu mudah sebenarnya. Kita tinggal minta aja," ucapnya.

Sutopo melanjutkan, saat Indonesia ada bencana maka negara-negara lain siap membantu memberikan data atau citra satelit. Pria asal Boyolali itu mencontohkan saat kebakaran hutan melanda, negara sahabat membantu dengan menawarkan tangkapan citra satelit.

"Kalau dari bencana besar lembaga-lembaga internasional malah menawarkan kita. Jadi kita slalu dapat NASA, dari Eropa macam-macam. Nah tergantung pengguanaan di kita periode sebelum sesudah. Kayak kebakaran hutan," tutupnya.
(eyt)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4891 seconds (0.1#10.140)