Punya Utang Judi Togel, Pemuda Desa Nekat Gantung Diri

Kamis, 09 Agustus 2018 - 20:37 WIB
Punya Utang Judi Togel, Pemuda Desa Nekat Gantung Diri
Viki Rian Jayadi mengakhiri hidup dengan gantung diri. Beban hutang akibat kalah judi toto gelap (togel) diduga jadi alasan. Foto/SINDOnews/Ashadi Iksan.
A A A
GRESIK - Seorang pemuda Desa Kramat Inggil, Gresik, Viki Rian Jayadi mengakhiri hidup dengan gantung diri. Beban hutang akibat kalah judi toto gelap (togel) diduga jadi alasan.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi petang kemarin, di Jalan Kapten Dulasim XI-F/24, Kelurahan Kramat Inggil, RT 7 RW 2. Saat itu, Syamsul (53), sang ayah pulang kerja.

Betapa terkejut saat melihat korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tergantung di plafon ruang tengah. Sampai-sampai, Syamsul tidak bisa bergerak dan hanya berteriak minta tolong kepada tetangga.

Warga sekitar rumahnya langsung berdatangan dan melihat korban. Di sekitar korban ada tangga stenlis dan kunci pos. Ada juga sebuah handphone dan surat wasiat yang berisi hutang piutang. Termasuk pemgakuan korban yang menggadaikan motornya.

“Posisinya sudah meninggal. Dan ada wasiat untuk ibu bapaknya,” ujar Sholikah (34) tetangga korban yang ikut menolong.

Para tetangga sekitar pukul 11.00 WIB sempat melihat korban keluar rumah. Korban sempat membeli tali tampar sepanjang lima meter. Kemudian, mengambil tangga di pos kampung. Lalu dibawa pulang. Warga tidak menduga tali tersebut digunakan gantung diri.“Saya pikir tangganya untuk membetulkan lampu atau rumahnya,” ujar tetangga korban.

Tetangga banyak mengaku jarang ketemu korban. Pasalnya, setiap hari korban nampak sibuk dengan pekerjaannya. Biasanya berangkat pagi, pulang malam. Jadi jarang ketemu.

Rumah korban setiap hari sepi. Semua penghuninya bekerja di luar. Ayah korban menjadi salah satu karyawan pabrik ternama di gresik. Ibunya bekerja di Surabaya. Sedangkan korban juga bekerja di sebuah perusahaan dekat pelabuhan.

Korban sempat meninggalkan sebuah surat yang berisi utang piutang. Di dalam surat tersebut korban meminta maaf kepada orang tuanya karena meninggal dengan cara gantung diri. Surat itu juga bercerita mengenai keseharian korban yang terjerumus dalam judi togel.

Dalam surat wasiat itu korban mengaku telah menggadaikan surat kendaraan. Motornya juga digadaikan senilai Rp3 juta. Lalu hutang di aplikasi togal sebesar Rp4,5 juta. Selain itu hutang kepada teman kantornya sebesar Rp2 juta.
(vhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.4954 seconds (0.1#10.140)