Masuki PSBB Jilid III, Jumlah Warga Gresik Positif COVID-19 Naik

GRESIK - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo, dilaksanakan hingga periode III.

(Baca juga: PSBB Malang Raya Cukup Sekali, Lanjut ke Masa Transisi )

Namun, jumlah warga terpapar COVID-19 di Kabupaten Gresik, masih terus mengalami penambahan. Pada hari pertama PSBB periode III, Rabu (27/5/2020), ada 19 orang tambahan baru yang terpapar virus corona. Sehingga, total menjadi 153 kasus COVID-19 di Kota Pudak ini.

Kasus COVID-19 di Kabupaten Gresik, tersebar di 15 Kecamatan. Hanya tiga kecamatan yang hingga kini masih nol kasus COVID-19, yakni Kecamatan Penceng, Kecamatan Tambak, dan Kecamatan Sangkapura.

Tambahan positif terbanyak berasal dari Kecamatan Menganti, yakni 6 orang. Desa Boteng 1, Sidowungu 3, Palemwatu 1 dan Desa Pengalangan 1 orang. Kemudian, dari Desa Telogopatut, Kecamatan Gresik, ada 4 orang yang positif. Kecamatan Driyorejo 2 orang, Kecamatan Ujungpangkah 2 orang. Kecamatan Benjeng 1 orang, dan Kecamatan Kedamean 1 orang.

Sementara terdapat tambahan baru 3 orang terkonfirmasi positif karena hasil swabnya positif. Yakni 1 warga Karangrejo, Kecamatan Manyar, 1 warga Singosari Kecamatan Kebomas, 1 warga Sidojangkung Kecamatan Menganti.

"Penambahan positif ini sebagian besar dari data PDP yang dirawat di Rumah Sakit (RS) Gresik, dan bukan dari tracing OTG," ujar juru bicara Satgas COVID-19 Pemkab Gresik, Saifudin Ghozali, Kamis (28/5/2020).

Sementara data OTG sebanyak 250 orang. Kemudian jumlah ODR 1132 orang, 1074 lepas pengawasan. Selanjutnya ODP 1176 orang, 145 masih dalam pemantauan dan 1031 dinyatakan selesai dipantau.

Jumlah PDP sudah mencapai 221 orang, 76 dalam pengawasan, 138 selesai diawasi dan 7 meninggal dunia. Yang terkonfirmasi positif total 153 orang, 14 dinyatakan sembuh, 125 dirawat dan 14 meninggal dunia.